"Bukan fotonya yang mahal tapi konsistensinya. Kadang-kadang orang lupa sama hal kecil itu, melakukan sesuatu berulang-ulang dengan kurun waktu yang cukup lama itu emang mahal harganya," jelas warganet.
"Nah jangan pada ikutan konsepnya, gua yakin 100 persen gak laku karena tetep sang peloporlah yang original," komentar warganet.
"Woow sangat menginspirasi, khususnya untuk generasi millenial dan zillenial," tambah yang lain.
NFT Ghozali Everyday Laku Keras Hingga Rp 13 Miliar
Seorang warga Indonesia dengan nickname Ghozali Ghozalu mendadak jadi topik pembicaraan sejak Rabu sore. Hal ini disebabkan setelah foto selfie dalam bentuk non-fungible token (NFT) laku keras di laman OpenSea.
Pria berusia 22 itu menamai koleksi miliknya dengan sebutan Ghozali Everyday, memperlihatkan foto selfie dirinya setiap hari sejak usia 18 hingga 22 tahun selama rentang tahun 2017 hingga 2021. Ghozali menjual foto-foto tersebut dengan harga 0,001 ETH ($3,25) atau sekitar Rp45,8 ribu.
“Ini benar-benar gambar saya berdiri di depan komputer hari demi hari,” tulis Ghozali dalam akun resminya.
Koleksi NFT miliknya cukup diminati dan dengan cara yang unik jadi koleksi meme. Konten miliknya kini sudah terjual sebanyak 194 ETH ($560.000) atau sekitar Rp8 miliar.
Hingga kini, koleksi tersebut telah terjual Ghozali Everyday bahkan menembus 40 besar peringkat volume perdagangan 24 jam OpenSea dengan peningkatan aktivitas 72.000% menurut data dari pasar NFT.
Baca Juga: Bukan Belasan Miliar, Chef Arnold Bongkar Pendapatan Ghozali Jual NFT
Awalnya, Ghozali hanya memberi harga foto miliknya senilai 0.001 ETH atau setara dengan Rp46 ribu rupiah. Saat ini, rata-rata penjualannya berada di kisaran 0.16 ETH atau setara dengan Rp7.9 juta rupiah per foto.
Koleksi NFT termurah milik Ghozali dijual seharga 0,475 ETH ($ 1.500) pada Rabu (12/1/2021) malam. Dengan koleksi 933 NFT, Ghozali Everyday bernilai hampir $1,4 juta, lompatan besar dari $3.000 yang dibuat orang Indonesia dalam penjualan perdana.
Beberapa jam yang lalu, harga naik menjadi hanya 1 ETH ($3,250), menempatkan nilai koleksi pada waktu itu sekitar $3 juta.
Video yang mungkin Anda lewatkan: