Suara.com - Vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun masih terus digencarkan di berbagai wilayah Indonesia.
Seperti video yang telah viral di media sosial baru-baru ini memperlihatkan acara vaksinasi anak. Namun, ada sebuah kejanggalan dalam video tersebut.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @inimedanbungg, Kamis (20/1/2022), diduga seorang tenaga kesehatan (nakes) yang menjadi vaksinator saat itu menyuntikkan vaksin yang kosong kepada seorang anak SD.
"Mungkin ini yang disebut suntik virtual," tulis keterangan unggahan akun @inimedanbungg seperti dikutip Suara.com, Jumat (21/1/2022).
Video tersebut memperlihatkan seorang anak SD yang duduk di depan seorang nakes. Anak SD itu telah bersiap untuk membuka lengan tangan kirinya.
Sementara itu, nakes terlihat mengambil sebuah bungkusan spuit atau alat suntikan. Nakes kemudian membuka bungkusan tersebut di sebelah kakinya.
Ia juga mengajak anak SD itu mengobrol. Tampaknya, hal itu dilakukannya untuk mengalihkan rasa sakit anak SD terhadap suntikannya.
"Cita-citanya apa ini kalau sudah besar?" tanya seorang nakes kepada seorang anak SD yang disuntiknya.
Pada umumnya, suntikan diisi terlebih dahulu dengan cairan vaksin yang ada di dalam sebuah vial.
Baca Juga: Pengantin Lempar Bunga, Teman ini Tak Mau Ambil, Alasannya Bikin Kaget: Siapa Buat Dia Trauma?
Namun, nakes ini tampak langsung menyuntikkan spuit setelah membukanya ke lengan anak SD tersebut.
Nakes terlihat langsung menyuntikkan spuit tersebut ke lengan kiri anak SD sembari terus bertanya cita-citanya.

"Cita-citanya apa nak?" tanya nakes ini sambil menusukkan jarum suntikan.
Nakes lalu mencabut suntikan dan langsung membuangnya ke dalam tempat khusus di sebelahnya.
Setelah itu, nakes menempelkan sebuah plester ke lengan anak SD yang sudah disuntiknya.
Melihat video nakes yang diduga menyuntikkan vaksin kosong, Wali Kota Medan Bobby Nasution pun langsung bereaksi.