Menurut The Australia Institute, orang yang berpenghasilan lebih dari $200.000 per tahun akan menikmati pemotongan pajak permanen sebesar $9.075 per tahun.
Penelitiannya menunjukkan rata-rata dirut perusahaan, politisi federal, dan dokter bedah semuanya akan mendapatkan pemotongan pajak maksimum.
Namun, orang yang berpenghasilan kurang dari $45.000 per tahun tidak akan mendapatkan apa pun dari pemotongan pajak tahap ketiga. Mereka yang berpenghasilan menengah akan mendapatkan sedikit.
Ketika LMITO dihapuskan pada akhir tahun anggaran sekarang, akan terlihat banyak orang berpenghasilan rendah dan menengah membayar pajak lebih besar dari sebelumnya.
"Bagaimana bisa disebut masuk akal bila seorang CEO bank, yang berpenghasilan $5,2 juta per tahun, akan diberikan pemotongan pajak $9.000, sementara seseorang yang bekerja di panti jompo tidak menerima apa-apa?" ujar ekonom Institut Australia Richard Denniss.
Cukai bahan bakardipotong 50 persen, selama enam bulan
Terakhir, ada pemotongan cukai bahan bakar yang banyak dibicarakan.
Para pengendara kendaraan bermotor saat ini membayar cukai senilai 44,2 sen untuk setiap liter bensin atau solar yang mereka beli.
Melalui RAPBN kali ini, pemerintah memotong cukai itu setengahnya, menjadi 22,1 sen. Pemotongan ini akan dipertahankan selama enam bulan ke depan.
Bendahara Negara Josh Frydenberg mengatakan pemotongan ini akan terasa di pompa bensin dalam dua minggu ke depan.
Baca Juga: Manfaatkan Program Pemerintah, Warga Asal RI Bisa Beli Rumah di Australia
"Selama enam bulan ke depan, orang Australia akan menghemat 22 sen per liter setiap kali mereka mengisi bensin," katanya.
Pemerintah memastikan badan pengawas persaingan, ACCC, akan mengawasi SPBU untuk memastikan mereka menetapkan harga sesuai tarif cukai yang lebih rendah.
Diproduksi oleh Farid Ibrahim dari artikel ABC News untuk ABC Indonesia.