Gunung Kartiko mengatakan, nantinya akan ada dua acara peluncuran JIS, yakni soft dan grand launching. Soft launching rencananya merupakan turnamen sepak bola yang mengundang klub sepak bola eropa.
Acara ini sempat tertunda karena penyebaran Covid-19 yang meroket. Sementara grand launching nantinya akan ada acara konser dan pembukaan meriah.
"Ada dua (launching). Soft launching dan ada launching. Jadi soft launching sempat disampaikan kemarin terkendala karena masalah covid aja karena omicron terkendala tapi secara planing tetap akan kita lakukan," pungkasnya.
Proyeksinya, stadion berkapasitas 82 ribu penonton ini juga menjadi stadion terbesar ketiga di dunia dan terbesar di Asia Tenggara. Fasilitas yang disiapkan ini nantinya akan membuat JIS menjadi stadion serbaguna yang bisa dipakai untuk berbagai acara besar seperti konser musik
JIS juga bakal dilengkapi dengan atap buka tutup yang mengadopsi struktur space frame atau kerangka struktural tiga dimensi. Struktur ini terdiri dari bola sendi, dan elemen yang terdiri dari pipa, konus, hexagon, dan baut high tensile (HT).
Space frame adalah suatu sistem struktur rangka ruang yang kaku dan ringan serta menggunakan sistem sambungan antar batang yang membentuk segitiga dengan joint-joint yang saling mengunci dengan pola geometri.
Stadion macan Kemayoran ini juga akan menggunakan rumput hybrid berstandar internasional. Kelebihan rumput hybrid, lapangan dapat digunakan hingga 1.000 jam pertandingan bila dibandingkan rumput natural, hanya bisa kuat selama 300 jam.