Suara.com - Paytren merupakan sebuah aplikasi digital payment yang bisa mempermudah penggunanya dalam melakukan pembayaran diberbagai transaksi. Aplikasi digital ini, merupakan milik Yusuf Mansur yang didirkan pada 10 Juli 2013 di bawah naungan PT Veritra Sentosa.
Beberapa tahun setelah pendiriannya, pada Oktober 2017, Paytren sempat dibekukan oleh Bank Indonesia (BI) dengan alasan pihaknya ingin memastikan terlebih dahulu bahwa, badan yang mengumpulkan dana dari masyarakat ini sudah sejalan dengan peraturan yang ada di BI atau belum.
Namun, selang setahun dari pembekuan tersebut, akhirnya pada Juni 2018, aplikasi ini secara resmi mendapat izin dari Bank Indonesia (BI). Sejak itulah, aplikasi ini bisa dinikmati dan digunakan oleh masyarakat untuk berbagai kepeluarn transaksi.
Lantas baru-baru ini, Paytren milik Yusuf Mansur ini menjadi trending topic di media sosial twitter. Karena beredar video dari sang pemilik, Yusuf Mansur sedang marah-marah membicarakan masa depan Paytren ini, yang kabarnya akan dijual.
Untuk lebih mengerti apa itu Paytren? Simak ulasan berikut ini, yang akan membahas Paytren dari pengertian hingga cara kerja Paytren.
Sebuah aplikasi yang digunakan untuk pembayaran dalam jaringan. Adapun pembayaran yang bisa dilakukan di aplikasi ini diantaranya, PLN, PDAM, BPJS, tagihan HP, Telkom, dan Gas.
Selain itu, pengguna Paytren juga bisa melakukan pembelian voucher game, tiket kereta, tiket pesawat, hingga pemesanan hotel.
Secara garis besar, aplikasi Paytren ini merupakan aplikasi yang bisa mempermudah hidup pengguna untuk melakukan pembayaran di berbagai jenis transaksi. Tidak hanya itu, apllikasi ini terbilang sangat ramah teknologi, karena bisa dipasang diberbagai jenis smartphone.
Baca Juga: Ustaz Yusuf Mansur Titip Doa Saat Videonya Marah Viral, Kronologi Pemuda di Badran Ditelanjangi
Manfaat dan keunggulan PaytrenPertama, mudah dan efisien, karena cukup dengan satu aplikasi dalam satu genggaman, seluruh tagih dan dapat dilakukan secara tepat.
- 1
- 2
BERITA TERKAIT
Ustaz Yusuf Mansur Bagikan Kabar Duka, Detik-Detik Meninggalnya Dai Saat Mengisi Kajian Subuh
11 Maret 2025 | 23:03 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI