Ma’asyiral muslimin,
Setiap hari kala berbuka terasa sangat bahagia, apalagi lagi saat menyempurnakan sebulan penuh berpuasa. Maka hari ini disebut dengan Idul Fitri (hari raya berbuka) karena orang-orang yang berpuasa pada hari ini gembira dengan berbuka, gembira karena telah menjalankan ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Maka berbahagialah kaum muslimin sekalian yang berdiri kala bulan Ramadhan karena Allah Subhanahu wa Ta’ala. Semoga pada yaumul qiyamah kelak dimudahkan dengan tak lama menunggu kedatangan Allah Subhanahu wa Ta’ala di padang mahsyar.
Berbahagialah kala bersedekah di bulan Ramadhan, kata Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam:“Sesungguhnya setiap orang pada hari kiamat kelak akan berada di bawah naungan sedekahnya.”
Bergembiralah yang berpuasa, bergembiralah yang membaca Al-Qur’an, yang mengkhatamkan Al-Qur’an, maka pada hari Idul Fitri ini adalah hari kemenangan bagi antum sekalian.
Nabi menyuruh bersedekah di hari Ied, di hari lebaran untuk menunjukkan bahwasa sedekah bukan hanya pada bulan Ramadhan saja. Berlanjut di hari-hari yang lainnya.
Ma’asyiral muslimin..
Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala menerima ibadah kita. Taqabbalallahu Minna wa Minkum.
Allahu Akbar – Allahu Akbar – Allahu Akbar Walillahil Hamd…
Baca Juga: Contoh Khutbah Jumat Ramadhan tentang Keistimewaan Bulan Suci dan Peristiwa Agung yang Terjadi
Demikian contoh khutbah Idul Fitri singkat bertema hikmah Lebaran. Semoga bermanfaat.