Konten-konten yang dibuatnya bersifat ‘dark joke' atau humor gelap yang dikemas dengan halus dan memainkan peran sentral dari konten yang dia tawarkan.
Bukan hanya konten "dark joke" dari Shashenok yang laris, serangkaian unggahan meme dari sebuah kanal Twitter yang menyebut dirinya Ukrainian Memes Forces juga menjadi populer sejak pecahnya perang.
"Saya suka humor gelap. Ini membantu seseorang melewati masa-masa yang kacau," kata Shashenok.
"Humor adalah bagian dari budaya Ukraina. Orang-orang di Ukraina benar-benar percaya bahwa perang akan segera berakhir, bahwa kami akan menang. Mereka ingin tetap optimis - tidak ada lagi yang tersisa untuk mereka."
Melalui pandangan itu, Shashenok bercanda bahwa kehidupan di tempat penampungan bawah tanah juga memiliki sisi positif.
Hal ini ia tuangkan dalam kisahnya saat harus menggunakan susu gandum sebagai alternatif dari terbatasnya stok susu sapi.
Shashenok menyebut itu sebagai alternatif yang sehat. Selain di ranah digital, warga Ukraina juga menanggapi invasi Rusia dengan humor.
Contohnya adalah papan reklame besar berdiri di jalanan di beberapa kota. Reklame itu memuat pesan dalam tulisan Rusia dengan arti "kapal perang Rusia, f*** you."
Melarikan diri dari bunker
Baca Juga: Pertempuran di Mariupol Berakhir, Rusia Menang Besar, Ratusan Tentara Ukraina Menyerah
Setelah menghabiskan 17 hari di tempat penampungan bawah tanah, Shashenok memutuskan untuk melarikan diri setelah pasukan Rusia mulai mengintensifkan serangan mereka.
Orang tuanya tetap di Chernihiv, sementara dia tiba di Italia melalui Polandia dan Jerman. Sudah seminggu ini dia tinggal bersama sebuah keluarga yang menampungnya.
Shashenok terus berhubungan dengan teman dan keluarga yang masih berada di Ukraina. Ia berbicara dengan orang tuanya setiap hari.
Ia lebih banyak menghabiskan waktu dengan ibunya, lebih sedikit dengan ayahnya. "Ayah sangat gugup," ungkap Shashenok.
"Ayah melakukan itu karena tak ada yang bisa ia lakukan selain berteriak kepadaku melalui telepon. Hal itu bukan karena ia sedang marah, tetapi karena ia sudah kehabisan akal.
"Dia sudah kehilangan akalnya." Shashenok juga berhubungan dengan seorang teman pria bernama Anton.