Rusia Klaim Kerahkan Senjata Laser Terbaru Dalam Perang di Ukraina

Kamis, 26 Mei 2022 | 12:08 WIB
Rusia Klaim Kerahkan Senjata Laser Terbaru Dalam Perang di Ukraina
DW

Apakah ada bukti Rusia gunakan senjata laser di Ukraina?

"Sejumlah negara telah melakukan eksplorasi teknologinya dan menggunakan senjata jenis ini. Rusia merupakan salah satunya.Namun terkait kerahasiaan proyek semacam itu, kami tidak mengetahui status perkembangannya", papar Maarten Lörtzer, jurubicara TNO kepada DW.

"Kami tidak memiliki indikasi penggunaan laser, atau lebih tepatnya senjata laser di Ukraina. Tidak ada yang mengkonfirmasi hal ini”, kata juru bicara Pentagon John Kirby dalam sebuah briefing kepada wartawan dalam sebuah kesempatan terpisah.

Senjata laser Rusia penangkal drone Ukraina?

Senjata laser, jika memang eksis di Ukraina, bisa membantu Moskow memerangi salah satu senjata yang paling ditakuti di Ukraina, yakni drone.

Dengan senjata drone tempur, militer Ukraina berulangkali berhasil menimbulkan kerugian besar pada militer Rusia.

Selain drone yang dikerahkan di Ukraina dipasok oleh negara-negara NATO, disebut-sebut Ukraina juga membuat drone tempur sendiri.

Wakil PM Rusia Borisov, dalam konferensi pekan lalu mengklaim, Zadira sudah berhasil menembak sebuah drone Ukraina dalam waktu hanya lima detik dari jarak kilometer.

Rusia juga mengklaim, dapat menggunakan senjata canggih itu untuk menghancurkan satelit militer, kamera mata-mata dan detektor.

Baca Juga: Angkatan Laut Amerika Sukses Uji Coba Senjata Laser Perontok Drone

Laser juga mampu membuat serdadu lawan mengalami kebutaan permanen. Namun, penggunaan senjata yang menyebabkan kerusakan atau cedera eksesif semacam itu, sudah dilarang dalam konvensi internasional dari tahun 1995.

Olok-olok "senjata pamungkas” Terkait klaim Rusia ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy memberikan bantahan dalam sebuah video yang ditayangkan lewat Twitter.

Ia mengatakan, ini merupakan indikasi sangat jelas, invasi gagal total. "Ini membuktikan, Kremlin ketakutan untuk mengakui kesalahan fatal telah dibuat di tatanan tertinggi negara dan militer Rusia”, ujar Zelenskyy.

Ia juga mengolok-olok pimpinan Rusia, karena terlihat mencari-cari "senjata pamungkas” dengan menunjuk pada propaganda yang dibuat Nazi Jerman saat perang dunia kedua, terkait senjata yang sama sekali tidak eksis, sebagai metode perang psikologis. (as/pkp)

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI