4 Fakta Kecelakaan Maut di Depan Menara Saidah: Pasutri Tewas, Balita Selamat

Sabtu, 28 Mei 2022 | 10:44 WIB
4 Fakta Kecelakaan Maut di Depan Menara Saidah: Pasutri Tewas, Balita Selamat
fakta kecelakaan di depan Menara Saidah, Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan pada Rabu (25/5/2022) sekitar pukul 20.00 WIB. [Suara.co/Yaumal]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kecelakaan maut yang menewaskan 2 orang terjadi di Jalan MT Haryono jalur Cawang menuju Pancoran yang tepat berada di depan Menara Saidah pada Rabu (25/5/2022) pukul 20.00 WIB malam. Berikut sederet fakta kecelakaan maut di depan Menara Saidah.

Pihak Kepolisian menyatakan bahwa peristiwa ini melibatkan tiga mobil dan lima sepeda motor. Akibat kecelakaan maut ini menyebabkan kehilangan nyawa kepada pasutri yang berkendara di jalur tersebut. Simak 5 fakta kecelakaan maut di depan Menara Saidah ini.

Fakta Kecelakaan Maut di Depan Menara Saidah

1. Kronologi Kecelakaan Maut

Seorang sopir taksi yang bernama Kokoy (41), mengatakan bahwa kecelakaan maut ini bermula ketika mobil Pajero bernomor polisi BP 1125 SS melaju dengan kecepatan tinggi melintas di area Menara Saidah. Setelah itu, mobil Pajero menabrak sejumlah motor dan taksi dengan sangat keras. 

Kondisi lalu lintas pada saat itu diketahui sedang macet. Tabrakan mobil Pajero tersebut membuat sejumlah pengemudi terhimpit antara depan mobil Pajero dan belakang taksi.

2. Pasutri Tewas

Kecelakaan maut menyebabkan pasangan suami-istri (pasutri) tewas di lokasi kejadian. Sementara itu ada empat orang lainnya mengalami luka-luka yang kini mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit Medistra dan RSUD Budi Asih.

3. Pengemudi Pajero Diamankan Pihak Kepolisian

Baca Juga: Punya Riwayat Stroke dan Jantung, Sopir Pejero Sempat Kejang-kejang Sebelum Terlibat Kecelakaan di Depan Menara Saidah

Polisi telah membawa sejumlah kendaraan yang terlibat dalam aksi kecelakaan maut yang terjadi di depan Menara Saidah menuju TMC Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan. Penyidik juga langsung melakukan tes urine kepada pengemudi Pajero berinisial J.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI