Jabatan Ketua Pelaksana Formula E Disoal Eks Komisioner ORI, Begini Jawaban Ahmad Sahroni

Senin, 30 Mei 2022 | 18:46 WIB
Jabatan Ketua Pelaksana Formula E Disoal Eks Komisioner ORI, Begini Jawaban Ahmad Sahroni
Chairman Organizing Comittee Jakarta E Prix Ahmad Sahroni saat ditemui di kawasan Formula E, Ancol. (Suara.com/Fakhri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Itu yang jadi pertanyaan saya. Mungkin ahli hukum yang harus menjelaskan," kata Alamsyah.

Sirkuit Formula E [Antara]
Sirkuit Formula E [Antara]

Sementara itu, berkaitan jabatannya sebagai Ketua Pelaksana Formula E yang mendapat sorotan, Ahmad Sahroni angkat bicara. Pertama-tama ia menyoroti adanya cuitan Alamsyah yang menurutnya tidak perlu lantaran diketahui Alamsyah sendiri tidak mengetahui dan bertanya.

Menurut Sahroni, Alamsyah tidak perlu sampai mengunggah hal yang tidak ia ketahui.

"Ya jangan dong. Kalau dia mau bertanya berdasarkan dia posting itu barang. Dia tafsirkan dong, gak boleh dia mem-posting itu kalau dia gak punya jawaban," kata Sahroni dihubungi, Senin (30/5/2022).

Adapun kata Sahroni, sebaiknya Alamsyah bertanya lebih dahulu ke pihak yang memang bisa menjawab ketimbang mem-posting tweet.

"Lah iya kalau dia hanya ber-statement atau bertanya gak usah di-publish dong, tanya yang bagi orang memang sudah ahlinya di situ," kata Sahroni.

Ahmad Sahroni [Instagram]
Ahmad Sahroni [Instagram]

Kendati begitu, Sahroni menjelaskan lebih jauh perihal jabatannya yang menurut dia tidak bertentangan dengan aturan yang ada. Ia menegaskan bahwa jabatan yang ia emban merupakan di kepanitiaan sehingga bukan merupakan pekerjaan sebagaimana dimaksud di aturan.

"Dapat SK-nya pun dari aspek legal bukan menerima pekerjaan, sebagai panitia. Kecuali Ahmad Sahroni menerima pekerjaan senilai uang yang dari. Nah itu gak boleh. Langsung dipenjara kalau saya itu," kata Sahroni.

Ia melanjutkan, jabatan serupa dirinya selaku organizing committee juga pernah dijabat oleh anggota DPR, bahkan jajaran menteri untuk acara yang berbeda. Sehingga tidak ada yang perlu dipermasalahkan.

"Kepanitiaan gak ada urusan pekerjaan, beda. Kadang orang berlebihan mau tanya-tanya urusan jabatan orang. Ampun deh," kata Sahroni.

Baca Juga: Atap Tribun Sirkuit Formula E Roboh, PDIP: Karena Kejar Waktu Konstruksi Tak Sesuai Harapan

Sementara itu, apakah jabatannya itu perihal pekerjaan yang bersumber dari APBD atau APBN sebagaimana yang dilarang dalam aturan, Sahroni menegaskan bahwa pelaksanaan Formula E berjalan karena ada sponsor, bukan APBD.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI