7 Fakta Seputar Anies Baswedan Ubah 22 Nama Jalan di Jakarta dengan Nama Tokoh Betawi

Kamis, 23 Juni 2022 | 17:09 WIB
7 Fakta Seputar Anies Baswedan Ubah 22 Nama Jalan di Jakarta dengan Nama Tokoh Betawi
Plang nama Jalan H. Bokir bin Djiun terpajang di kawasan Taman Mini, Jakarta Timur, Selasa (21/6/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

5. Sejarawan apresiasi langkah Anies dan Pemprov

Sosok sejarawan yakni Ridwan Saidi mengapresiasi langkah yang dilakukan Anies dan Pemprov DKI Jakarta. Ia menilai bahwa langkah tersebut dapat mengenalkan sejarah Betawi pada masyarakat sekitar.

"Ya baguslah. Jadi biar penduduk Jakarta dan pendatang mengerti bahwa tokoh-tokoh Betawi itu kita angkat sekarang namanya untuk dikenang bersama," kata pria yang akrab disapa Babe tersebut saat dihubungi Suara.com, Selasa (21/6/2022).

6. Tidak ada sangkut paut dengan Pilpres 2024

Terkait dengan asumsi bahwa langkah Anies tersebut sebagai manuever politik mendekati Pilpres 2024, Babe menekankan bahwa hal tersebut tidaklah benar. Tidak ada sangkut paut perubahan nama jalan tersebut dengan Pilpres 2024 lantaran telah menempuh konsultasi dengan para ahli sejarah Betawi.

"Gak ada urusan sama (Pemilu) 2024. Itu usul dari kalangan budayawan Betawi sendiri kok," lanjut Babe

7. Tuai sindiran dari politisi PDIP

Meski didukung oleh para sejarawan, politisi PDIP layangkan sindiran terhadap langkah Anies tersebut. Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyinggung bahwa NasDem harus memberikan penjelasan langkah Anies tersebut lantaran sudah mendukungnya untuk maju ke Pilpres

"Ya tentu saja Pak Anies dengan mengganti nama punya pertimbangan, tetapi Partai NasDem juga bisa memberikan penjelasan, karena NasDem, kan, sudah mendukung Pak Anies," kata Hasto ditemui di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Kamis (23/6/2022).

Baca Juga: 22 Nama Jalan Diubah, Dukcapil DKI Buka Layanan Ubah Data Dokumen Kependudukan

Ia juga menyarankan bahwa NasDem harus membantu sosialisasi perubahan nama jalan tersebut ke masyarakat lantaran petinggi partai, Surya Paloh dekat dengan media besar. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI