"Tapi mereka tidak kooperatif, mereka membuat video sendiri dan mengirimkan ke medsos dan terpotong," kata Tajudin.
"Kami Satlantas Polresta Bandar Lampung merasa sangat dirugikan (dengan viralnya video di TikTok)," sambungnya.
Meski begitu, saat ini kendaraan terkait sudah diamankan pihak kepolisian, sementara pengendara sepeda motornya juga telah diminta memberikan klarifikasi kepada Propam Polresta Bandar Lampung.
Warganet Beri Tanggapan Begini
Klarifikasi dari Satlantas Polresta Bandar Lampung ini mendapat beragam respons dari warganet. Kebanyakan ikut mengkritik pengendara sepeda motor dan rekannya yang seolah sengaja menyebarkan kabar kurang benar di media sosial.
"Sejak awal narasinya udh aneh sih..di dealer trus di tilang. Fitnah, saya dukung pak pol tuntut orang ini," komentar warganet.
"Mulai sekarang kalo liat vidio yang sekilas-sekilas gitu jangan dulu komen negatif banyak rekayasa demi viral ye kan..." kata warganet.
"Sudah salah, menggiring opini lagi, jangan cuma permintaan maaf harus tanggung jawab karena bikin fitnah," tegas warganet lain.
"Oalaaahhh video nya di edit. Udah kesel aja gue sama polisi nya. Dasar knalpot !" imbuh warganet.
"Gak usah dikasih lagi motornya sekalian, kurang ajar emang yang giring orang-orang jadi mitnah ..." timpal yang lainnya.