Semua Gerai di Jakarta Ditutup, Bagaimana Nasib 3.000 Karyawan Holywings?

Rabu, 29 Juni 2022 | 12:49 WIB
Semua Gerai di Jakarta Ditutup, Bagaimana Nasib 3.000 Karyawan Holywings?
Suasana Holywings Tanjung Duren Jakarta Barat usai di segel Satpol PP Jakarta Barat, Selasa (28/6/2022). [Suara.com/Faqih Fathurrahman]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 3.000 an karyawan Holywings menganggur karena tempat mereka mencari uang ditutup Pemprov DKI Jakarta. Ini buntut dari promo kontroversi Holywings yang berbau SARA.

Masalah itu dijawab Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Dia berjanji akan mencarikan solusi soal nasib sekitar 3.000 karyawan Holywings yang kini tidak bisa bekerja.

Politikus Gerindra itu tidak memberikan detail solusi yang sedang ia tempuh terkait nasib ribuan karyawan Holywings.

Riza juga tidak memberikan jawaban soal opsi memberikan modal usaha kepada karyawan Holywings tersebut.

Namun, ia menyebut Pemprov DKI memiliki program pengentasan kemiskinan dan pengangguran.

"Masalah ini menjadi perhatian kami bersama, ke depan kami carikan solusinya," kata Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Rabu.

"Program pengentasan kemiskinan, mengatasi masalah pengangguran, kami punya program-programnya yang setiap tahun kami memang upayakan bersama," katanya.

Sebelumnya, pada Selasa (28/6) Satpol PP DKI Jakarta menutup 12 gerai Holywings serentak di Jakarta dengan dasar pencabutan Nomor Induk Berusaha (NIB).

Baca Juga: DPRD Soroti Biaya Operasional JIS Rp60 Miliar per Tahun, Wagub Riza Akui Perawatan JIS Tidak Murah

Penutupan itu atas permintaan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI atas rekomendasi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI dan Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM DKI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI