"Make sure dengan melihat ke arah kanan dan mencoba menepis ternyata benar ada tangan. Dari situ saya langsung refleks pindah bangku dan inisiatif ambil HP untuk merekam wajah pelaku," kata AF.
Namun yang disayangkan AF, pada saat kejadian itu tidak ada yang menolong atau membantunya. Bahkan pada saat AF masih bersampingan dengan pelaku, dirinya sudah berteriak.
"Pas merekam saya nangis. Namun tidak ada satupun orang yang membantu beliau, sekalipun supir angkot," ungkap AF.
AF bahkan sempat memukul pelaku dan berteriak, namu orang-orang yang ada di sekitarnya tak ada satupun yang membantunya.
Pada saat AF pun turun dari angkot, tidak juga orang yang menanyakan dirinya. AF pun mengaku trauma dengan peristiwa yang dialaminya. Kasus ini pun sudah dia laporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan, Laporan Polisi: LP/1586/VII/2022/RJS.