Perenanaan untuk acara 'Melbourne Show'
Sementara itu, Federasi Petani Victoria (VFF) menyerukan adanya perencanaan pengamanan biosekuritas yang kuat bagi penyelenggaraan Royal Melbourne Show di bulan September.
Royal Melbourne Show adalah pameran yang biasanya diselenggarakan setiap tahun seperti pasar malam di Indonesia yang berlangsung sekitar dua minggu, dengan berbagai atraksi hiburan dan juga pameran mengenai produk pertanian dan berbagai lomba.
Presiden VFF, Steve Harrison, mengatakan acara tersebut sebaiknya tidak boleh mendatangkan binatang kecuali sudah ada berbagai langkah nyata untuk mengurangi risiko.
"Semua mereka yang membawa hewan harus memiliki rencana biosekuritas sendiri," katanya.
"Mereka yang memegang binatang harus kemudian menjalani sanitasi.
"Ancamannya sangat nyata bagi kami para petani dan juga bagi kesejahteraan seluruh binatang di Australia."
"Kalau ada hal yang bisa kami lakukan untuk mengurangi risiko adanya penyakit di Australia, ini adalah beberapa langka yang ingin kami lakukan.
Harrison mengakui kemungkinan Royal Melbourne Show akan mengalami gangguan untuk acara yang berlangsung dari tanggal 22 September sampai 2 Oktober tersebut namun mengatakan tindakan pencegahan sudah harus diambil dari sekarang.
"Senang bisa melihat anak-anak menyentuh anak sapi atau domba untuk pertama kalinya namun kesejahteraan binatang terancam karenanya," katanya.
Baca Juga: Produksi Susu Sapi di Jatim Anjlok 8,3 Persen Terdampak Wabah PMK
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News