Kemenag Bentuk Tim Investigasi, Dukung Pelaku Penganiaya Santri Ponpes Gontor Diproses Hukum

Minggu, 11 September 2022 | 16:33 WIB
Kemenag Bentuk Tim Investigasi, Dukung Pelaku Penganiaya Santri Ponpes Gontor Diproses Hukum
Autopsi tim forensik jenazah Albar Mahdi santri Pondok Gontor [Foto: ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Pernah jam 12 malam disuruh ke rooftop karena saat itu aku belum menyelesaikan laporan pertanggung jawaban (LPJ) kegiatan," tulisnya.

Di sana ia dihajar habis-habisan. Mulai menggunakan tongkat pramuka, rantai kecil, rantai besar, kabel segala ukuran, hingga kawat. Ia pun mengaku sempat tidak bisa berjalan karena perlakuan tersebut.

Selain itu, santri di sana juga sering mendapat hukuman harian seperti disuruh push up di lapangan yang panas, lari tanpa alas kaki, squat jump, guling-guling, dan masih banyak yang lainnya. Itu terjadi bila berurusan dengan anak kelas 6.

"Ada kejadian anak disuruh squat jump ratusan kali, terus gegara itu dia lumpuh," ujarnya.

Masih ada banyak perlakuan yang tidak manusiawi yang ia ceritakan. Menurutnya, tamparan, pukulan, tendangan sudah menjadi makanan sehari-hari para santri.
Ia pun mengungkapkan alasan kenapa ia keluar dari Ponpes Gontor. Bukan perkara kekerasan, namun ia keluar karena tidak sependapat dengan prinsip-prinsip dari pondok.

"Jadi meskipun udah biasa dengan kekerasan itu ya aku tetap menolak itu untuk dibenarkan," ujarnya.
Selain itu juga ada doktrin jika kehidupan di luar pondok sudah kacau balau. Para santri pun diminta untuk bersyukur karena berada di dalam pondok.

Dianiaya Senior

Pada Selasa (6/9/2022), Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor 1 Pusat, Ponorogo mengakui adanya dugaan penganiayaan terhadap santri AM (17) oleh sesama santri hingga mengakibatkan remaja asal Palembang itu meninggal dunia.

"Berdasarkan temuan tim pengasuhan santri, memang ditemukan adanya dugaan penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal," kata Juru Bicara Ponpes Darussalam Gontor Ustadz Noor Syahid di Ponorogo, Jawa Timur, Selasa (6/9/2022).

Baca Juga: Buat Surat Kematian Palsu Santri di Gontor, Hotman Paris Desak Kapolres Periksa Dokter MH

Berdasarkan kabar yang beredar, AM meninggal dunia setelah dianiaya santri senior. Pihak Ponpes Gontor sejauh ini hanya sebatas mengambil tindakan tegas terhadap para terduga pelaku, dengan mengeluarkannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI