Suara.com - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI urung memanggil Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman. Pemanggilan yang sempat direncanakan itu, kini batal dilakukan.
"Enggak, enggak jadi," kata Wakil Ketua MKD DPR RI Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (27/9/2022).
Batalnya pemanggilan tersebut karena MKD menganggap permasalahan di antara Dudung dan Komisi I, terkhusus anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon telah selesai.
"Sudahlah itu di Komisi I sudah senyum-senyuman, sudah peluk-pelukan dua orang, sudah," kata Habiburokhman.

Siap-siap Panggil Dudung
MKD DPR sebelumnya segera memanggil KSAD Dudung. Rencana pemanggilan terhadap Dudung itu pun sempat dirapatkan pimpinan MKD. Pemanggilan itu buntut dari video Dudung yang dinilai memberi kesan intimidasi kepada DPR, khususnya kepada anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon
Habiburokhman mengatakan pernyataan Dudung dalam rekaman video sudah beredar di WhatsApp Group di komisi-komisi di DPR. Ia berujar banyak anggota DPR yang memepertanyakan sikap Dudung.
"Terkait pernyataan Pak Dudung yang juga sudah banyak beredar di WAG komisi di DPR banyak yang mempertanyakan kok DPR diintimidasi?" kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (14/9/2022).
Habiburokhman mengatakan usulan memanggil Dudung ke MKD DPR ialah untuk meminta klarifikasi.
"Kami juga ingin mengklarifikasi karena terkait juga dengan pernyataan Effendi Simbolon, saya mengusulkan agar MKD juga memanggil saudara Dudung ke MKD. Jadi supaya clear yang benar katakan benar, yang salah katakan salah," kata Habiburokhman.
Video Dudung Marah
Sebelumnya, beredar video KSAD Dudung Abdurachman yang kesal melihat jajarannya selevel Perwira tampak adem ayem pasca disebut seperti gerombolan melebih organisasi masyarakat (ormas) oleh anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon. Dudung lantas menyerukan seluruh jajarannya untuk tidak takut memberikan perlawanan terhadap Effendi yang dianggap sudah menginjak harga diri TNI AD.
Hal tersebut diungkapkan Dudung ketika berbicara dalam sesi video conference.
Prajurit kita ini di grup, di kelompok, di grup tamtama sudah panas. Kelompok bintara sudah marah. Kok kita kelompok perwira santai-santai saja gitu loh? Enggak ada....(kalimat tidak terdengar jelas). Apa takut jabatannya dilepas atau gimana?" kata Dudung dalam sebuah video yang dikutip Suara.com, Rabu (14/9/2022).
![KSAD Jenderal Dudung Abdurachman memberi arahan kepada para perwira remaja lulusan Akmil tahun 2022 di Mabesad, Kamis (14/7/2022). [ANTARA]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/07/15/94306-ksad-jenderal-dudung-abdurachman.jpg)
Dudung meminta kepada jajarannya untuk tidak tinggal diam ketika harga dirinya sudah diinjak-injak. Ia meminta mereka untuk tidak takut kehilangan jabatan.