Makin Banyak Karyawan Startup Kena Badai PHK, Terbaru GoTo dan Ruangguru

Farah Nabilla Suara.Com
Sabtu, 19 November 2022 | 14:02 WIB
Makin Banyak Karyawan Startup Kena Badai PHK, Terbaru GoTo dan Ruangguru
Ilustrasi GoTo

Suara.com - Sejak beberapa bulan lalu, sejumlah perusahaan yang kebanyakan startup melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya. Hal yang disoroti adalah jumlah karyawan terdampak, di mana rata-rata bisa mencapai ratusan bahkan ribuan.

Terbaru dua perusahaan dengan nama besar, GoTo memangkas 1.300 karyawan dan Ruangguru menyingkirkan ratusan karyawannya. Namun, sebelum ini ada beberapa perusahaan yang juga melakukan PHK massal. Berikut daftarnya.

1. Shopee Indonesia

Shopee Indonesia sempat disorot karena melakukan PHK massal pada 19 September 2022 lalu. Beberapa karyawan yang terdampak mengungkapkan kesedihannya pada media sosial. Adapun pesangon akan diberikan sesuai aturan undang-undang plus satu bulan gaji.

2. Indosat Ooredoo

Indosat Ooredoo Hutchinson (IOH) turut melakukan PHK pada 23 September. Terkait jumlah karyawan yang terdampak tidak diketahui. Namun, mereka mengklaim hampir seluruh karyawan yang di-PHK mendapatkan paket kompensasi.

Paket yang ditawarkan kepada karyawan ini sekitar 37 kali upah. Sementara yang tertinggi mencapai 75 kali upah, di mana angka ini lebih besar daripada persyaratan ketentuan undang-undang yang berlaku.

3. JD.ID

Tak hanya Shopee Indonesia, startup e-commerce JD.ID juga melakukan PHK kepada pekerjanya. Upaya yang dilakukan pada Mei 2022 itu diketahui untuk mempertahankan perusahaan agar tetap mampu bersaing dengan platform belanja digital lainnya.

Baca Juga: Perusahaan Startup Ramai-Ramai PHK Ribuan Karyawan, Pemerintah Diminta Turun Tangan

4. Mamikos

Perusahaan penyedia sewa hunian populer, Mamikos pada Juli lalu juga melakukan PHK kepada sekitar 100 karyawannya. Alasannya sendiri hingga saat ini belum diketahui.

5. Mobile Premier Legue

Perusahaan gaming Mobile Premier League atau MPL mengumumkan keluar dari pasar Indonesia pada 30 Mei 2022. Sejak saat itulah, MPL Indonesia sudah tidak lagi beroperasi. Hal ini amat disayangkan oleh para pecinta game online.

6. Tokocrypto

Selang beberapa hari setelah Shopee Indonesia, perusahaan startup Tokocrypto juga melakukan PHK massal. Platform perdagangan aset kripto ini diketahui mengubah strategi bisnis. Diantaranya, mengurangi 20% dari seluruh karyawannya, yakni sekitar 45 orang yang terdampak PHK.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI