Menolak Timnas Israel, Ideologis atau Retorika Pahlawan Kesiangan?

Rabu, 29 Maret 2023 | 05:04 WIB
Menolak Timnas Israel, Ideologis atau Retorika Pahlawan Kesiangan?
Ilustrasi perubahan sikap politik tentang kepesertaan Timnas Israel dalam Piala Dunia U20 di Indonesia. [Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Surat Wayan Koster menolak Timnas Israel.
Surat Wayan Koster menolak Timnas Israel.

Sabtu pekan sebelumnya, 18 Maret, Ketua Majelis Ulama Indonesia Sudarnoto Abdul Hakim bahkan mengklaim, “Semua ormas Islam yang hadir menyatakan sikap menolak Timnas Israel.”

Namun, di lain sisi, beragam penolakan tersebut dinilai justru tidak tepat. Apalagi tiga tahun silam, enam kepala daerah sudah sepakat daerahnya menjadi tempat pagelaran Piala Dunia U20—termasuk Wayan Koster.

Pertengahan 2019, selain Koster, lima kepala daerah lain yang meneken host city agreement Piala Dunia U20 ialah Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat; Herman Deru, Gubernur Sumatera Selatan; Anies Baswedan, saat itu Gubernur DKI Jakarta; Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya; dan, Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo.

Dedi Kurnia Syah, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion, menyebut penolakan dua gubernur asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang memicu pembatalan drawing Piala Dunia U20 oleh FIFA itu sangat politis.

"Tentu mereka berupaya menjadi pahlawan kesiangan, sekaligus menandai ketakutan politis," kata Dedi kepada Suara.com, Selasa 28 Maret 2023.

Berani kecam Gus Yahya?

SIKAP duo gubernur asal PDIP yang menolak keikutsertaan Timnas Israel tersebut, dinilai lebih bernuansa pragmatisme politik ketimbang ideologis.

Sebab, Dedi mengatakan penolakan itu menciptakan kesan berbeda dari sikap PDIP selama ini yang cenderung terbuka dalam aspek relasi internasional.

Apalagi, Piala Dunia U20 tidak terkait langsung dengan kebijakan politik negara masing-masing peserta.

Baca Juga: Respons Abu Janda Usai Jokowi Pidato Terkait Polemik Piala Dunia U-20: Terima Kasih Pak Telah Tetap Waras!

Karenanya, dalih menolak Timnas Israel karena politik penjajahan pemerintahannya kepada rakyat Palestina masih bisa diperdebatkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI