Sempat beredar informasi bahwa terdapat perbedaan pendapat di kalangan internal PDIP setelah Wayan Koster dan Ganjar Pranowo menyatakan menolak kedatangan Timnas Israel.
Namun, Surono menepis rumor tersebut. Dia mengatakan, kader PDIP solid mendukung keputusan partai yang sudah sesuai ajaran-ajaran Bung Karno dan konstitusi Indonesia.
“Saya, Koster, Ganjar, dan siapa pun kader PDIP berkomitmen selalu taat pada konstitusi. Ya harus menolak Timnas Israel.”
![Kolase Foto Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dengan Gubernur Bali Wayan Koster. [Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/original/2023/03/28/38191-kolase-foto-gubernur-jateng-ganjar-pranowo-dengan-gubernur-bali-wayan-koster.jpg)
Siapa berkhianat?
ANALIS politik sekaligus CEO & Founder Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, menilai sikap PDIP menolak Timnas Israel bukan pencitraan untuk keuntungan elektoral.
Pangi meyakini, sikap PDIP didasarkan pada prinsip serta ideologi Pancasila Bung Karno, yang tak mau mengakui Israel sebagai negara.
"Jadi saya sama sekali tidak mencium aroma amis berbau politis di balik sikap PDIP menolak Timnas Israel,” kata Pangi kepada Suara.com.
Menurutnya, penolakan terhadap Timnas Israel yang dilakukan PDIP maupun tokoh-tokoh lainnya bukan hal mengagetkan.
Sebaliknya, Pangi justru mempertanyakan sikap pihak-pihak yang mempersilakan Israel berlaga di ajang Piala Dunia U20 dengan Indonesia sebagai tuan rumahnya.
“Sikap mempersilakan Israel bisa bermain di ajang olahraga itu telah mengkhianati amanat UUD 1945,” kata dia.