Kabid Humas Polda Kepulauan Riau Kombes Zahwani Pandra Arsyad belakangan mengklaim penembakan gas air mata yang dilakukan anggota telah sesuai prosedur. Menurutnya, tindakan tersebut diambil karena massa diklaim telah melempari batu ke arah aparat.
Pandra juga membantah kalau gas air mata sengaja ditembakan ke arah sekolah.
"Sekolah berbatasan dengan tempat mereka berkumpul. Nggak mungkin gas air mata diarahkan ke sekolah," ucapnya.
"Gas (air mata) dialihkan ke kerumunan tapi tertiup angin," katanya.