Cerita Polisi Tunanetra Polsek Jagakarsa, Mata Tiba-tiba Sakit di Hari Pernikahan dengan Linda

Jum'at, 29 September 2023 | 14:31 WIB
Cerita Polisi Tunanetra Polsek Jagakarsa, Mata Tiba-tiba Sakit di Hari Pernikahan dengan Linda
Anggota Polsek Jagakarsa Aipda Rully Carrera. (Suara.com/Faqih)

Suara.com - Tetes air mata terlihat dari kedua mata Aipda Rully Carrera ketika menceritakan awal penyakit yang dideritanya. Kekinian, jarak pandang penglihatan Rully terbatas, atau hanya sekitar 2 meter.

Anggota Polsek Jagakarsa ini mengatakan mata kiri sudah tak dapat melihat, atau hanya dapat menangkap cahaya.

Rully menuturkan, penyakit yang dialaminya tanpa sebab dan gejala. Semua terjadi tiba-tiba, saat resepsi pernikahannya.

Bermula saat 7 September 2013 silam, tiba-tiba Rully melihat semua orang seperti siluet merah, persis seperti darah kental namun berbentuk manusia.

Saat itu ia hanya bisa diam dan berusaha untuk tenang. Lantaran tak mau membuat kacau resepsi yang digelar di pelataran parkir motor Asrama Polri Pasar Minggu.

“Saya mikirnya saat itu harus tenang karena enggak mau ngerusak acara,” ujar Rully kepada Suara.com, Jumat (29/9/2023).

Rully kemudian berobat ke Rumah Sakit Polri yang berada di Kramat Jati, Jakarta Timur. Saat itu dokter tidak percaya dengan ucapan Rully, hingga akhirnya dilakukan observasi selama beberapa hari.

Kondisi Rully saat itu semakin memburuk, yang membuat dirinya akhirnya harus dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP). Di sana tim dokter langsung melakukan langkah operasi dengan narasi yang disampaikan tingat keberhasilan 50-50.

“Saya saat itu Bismillah saja. Kan saya mau sembuh,” kata Rully.

Baca Juga: Pesta Pernikahan Sudah Dekat, Rumah Milik Warga Tuban Ini Terbakar

Namun operasi mata Rully gagal, sehingga dia harus kehilangan pengelihatan sebelah kiri. Rully saat itu sempat down, dan memikirkan karirnya sebagai anggota Polri.

“Gak munafiklah, namanya saya saat itu masih muda. Umur baru 29 tahun, pasti punya mimpi buat jadi perwira,” ucapnya.

Namun, hal itu tak membuat Rully patah semangat, dengan keterbatasannya, ia masih terus mengabdikan diri kepada masyarakat.

Kehilangan mata sebelah kanan

Kemudian pada tahun awal 2016, Rully mengalami gejala di bagian mata kanannya. Rully mulai merasakan gejala seperti ada seutas rambut di setiap sudut pandangan.

“Jadi ada kaya rambut tuh, ngikutin. Kanan-kiri, kakan-kiri,” kata Rully.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI