"Saya ambil personifikasi maaf Rosulullah ada sahabat Rosulullah yang senior Sayyidina Abu Bakar dam Sayyidina Ali yang milenial. Jadi komposisinya yang senior dan junior ada Sayyidina Abu Bakar dan Ali," kata Khofifah.
Meskipun menarik perbandingan tersebut, Khofifah menekankan bahwa hal itu tidak dimaksudkan sebagai penyetaraan mutlak, melainkan sebagai referensi terkait kepemimpinan yang mencakup aspek senioritas dan keberanian generasi muda di sekitar Rasulullah.
Reaksi netizen terhadap cuitan Mahfud MD pun tak ketinggalan. Beberapa netizen mengungkapkan keheranan mereka, bertanya apakah ini adalah curahan hati atau tanda-tanda galau dari Prof. Mahfud MD.
"Pagi prof....udah ngegas aja prof pake istilah "sampah politik"," ujar seorang netizen.
"Prof Mahfud curhat atau lagi galau pak?," kata netizen lainnya.
"Setuju pak Mahfud jangan disamakan sahabat nabi dengan sampah politik," papar netizen.