Pada awal Januari 2024 elektabilitas Prabowo-Gibran kembali naik di angka 46,6 persen. Sementara, pada akhir Januari 2024 elektabilitas Prabowo-Gibran kembali naik dan untuk pertama kalinya melebihi 50 persen tepatnya diangka 50,7 persen.
Trend Ganjar-Mahfud Semakin Menurun
Elektabilitas paslon Ganjar-Mahfud menurut survei LSI Denny JA terbilang fluktuatif sejak periode November 2023 hingga Januari 2024. Ganjar-Mahfud kini berada diurutan bontot yakni di angka 19,7 persen.
Pada awal November 2023 elektabilitas Ganjar-Mahfud sebetulnya berada di posisi kedua yakni sebesar 28,6 persen. Namun sayangnya, pada akhir November 2023 elektabilitas Ganjar-Mahfud turun menjadi 24,9 persen.
Pada awal Desember 2023, elektabilitas Ganjar-Mahfud kembali naik diangka 26,8 persen. Namun, angka tersebut kembali menurun pada akhir Desember 2023 yakni sebesar 22,9 persen.
Pada awal Januari 2024 lalu, elektabilitas Ganjar-Mahfud kembali naik menjadi 24,9 persen. Sayangnya pada akhir Januari 2024 elektabilitas Ganjar-Mahfud kembali turun di angka 19,7 persen.
Diketahui, survei dilakukan pada tanggal 16-26 Januari 2024. LSI Denny JA melakukan survei tatap muka (face-to-face interview) dengan menggunakan kuesioner kepada 1200 responden di seluruh Indonesia. Dengan 1200 responden, Margin of eror survei ini sebesar 2.9 persen.
Selain survei dengan metode kuantitatif, LSI Denny JA juga memperkaya informasi dan analisa dengan metode kualitatif, seperti analisis media, in-depth interview, expert judgement dan focus group discussion.