"Nama Soimah muncul dalam jaring aspirasi internal partai. (Tetapi) Kita belum berkomunikasi lebih lanjut dengan yagn bersangkutan apakah nanti akan mendaftar atau tidak,"tutur Paidi dalam konferensi pers, Jumat (19/4/2024) di kantor DPD Partai Golkar Bantul.
Dia menandaskan nama-nama kandidat bakal calon bupati memang harus mendaftar terlebih dahulu. Nama-nama seperti Abdul Halim Muslich, Joko Purnomo ataupun Soimah Pancawati tetap harus melalui mekanisme partai sebelum akhirnya nanti ada penentuan kandidat yang bakal diusung oleh Partai Golkar.
Paidi mengungkapkan, mulai pekan depan pihaknya membuka pendaftaran bakal caln bupat dan wakil bupati. Pendaftaran bakal dimulai tanggal 22 April 2024 dan berakhir tanggal 24 April 2024. Selain kader internal, Partai Golkar juga membuka pintu seluas-luasnya untuk masyarakat umum yang ingin mengikuti proses seleksi.
"Siapapun boleh mendaftar. Asalkan bisa membawa dan memberi manfaat pada masyarakat Bantul. Tentu nanti kita akan melakukan survei untuk mengetahui elektabilitasnya,"tambahnya.
Terpisah, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Rajut Sukasworo mengungkapkan, pihaknya juga bakal membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati. Tidak seperti Partai Golkar, tenggat waktu pendaftaran PDI Perjuangan Bantul berlangsung lebih lama, mulai tanggal 21 April dan ditutup tanggal 25 April 2024.
Rajut mengaku sejumlah nama sudah muncul dalam penjaringan internal yang mereka lakukan. Selain Wakil Bupati Joko Purnomo yang mendapat ukungan penuh dari 17 Pengurus Anak Cabang (PAC) untuk maju menjadi bakal calon bupati, Rajut juga mengakui jika nama artis Soimah Pancawati juga muncul dalam jaring aspirasi internal mereka.
"Nama Soimah juga muncul, tetapi kami belum berkomunikasi dengan beliau,"ujarnya.