Dari anggaran belanja barang dan jasa desa ini, terbesar untuk alokasi Belanja Modal Bahan Baku yang nilainya mencapai Rp698.310.000.
Lalu ada juga Belanja Modal Upah Tenaga Kerja sebesar Rp223.060.000. Ada juga anggaran belanja tak terduga dengan nilai Rp101.767.700.
Sementara untuk kebutuhan masyarakat, nilainya terbilang kecil baik dianggaran ataupun realisasi. Misalnya Belanja Bahan Perlengkapan yang Diserahkan ke masyarakat, nilainya hanya Rp12 juta.
Nilai itu lebih kecil jika dibandingkan dengan anggaran belanja perlengkapan barang konsumsi yakni Rp36.387.000. Serta belanja perlengkapan alat tulis kantor dan benda pos berjumlah Rp23.779.965.
Ada juga anggaran belanja sewa lainnya yang dianggarkan berjumlah Rp16.789.700, angka ini lebih besar dibanding anggaran Belanja Bahan Perlengkapan yang Diserahkan ke masyarakat.