4. Jokowi Bahas Tambang Bareng PBNU
Sementara itu, Presiden Joko Widodo dilaporkan pada Kamis (22/8/2024) atau saat aksi demo berlangsung berada di Istana. Dia melakukan pertemuan pada Kamis siang dengan sejumlah petinggi PBNU.
Namun, pertemuan itu bukan terkait aksi mengawal putusan MK yang bertajuk "Peringatan Darurat Indonesia", melainkan terkait pengelolaan tambang oleh ormas hingga investasi di Ibu Kota Negara Nusantara.
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan, pertemuan ini sudah dijadwalkan sebelumnya segera setelah PBNU mendapatkan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) dari pemerintah.
"Kemarin kami juga sudah menghadap sebetulnya, tapi karena kemudian sudah itu, terbit, segera terbit IUP, Izin Usaha Pertambangan untuk NU, maka kami juga kemudian mohon untuk menghadap Presiden lagi dan diberi waktu pagi ini, mulai jam 10.30 tadi," tutur Gus Yahya setelah bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Kompleks Istana, Jakarta, Kamis (22/08/2024).
"Kami sampaikan terima kasih kepada Presiden yang telah memberikan konsesi sampai dengan terbitnya IUP, sehingga kami sekarang siap untuk segera mengerjakan usaha pertambangan di lokasi yang sudah ditentukan," imbuhnya.
Gus Yahya pun menjelaskan, pada pertemuan ini pihaknya juga menyampaikan kesediaan untuk berinvestasi di Ibu Kota Negara Nusantara.