Hizbullah Ancam Serang Jika Israel Tak Angkat Kaki dari Lebanon

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Kamis, 13 Februari 2025 | 16:23 WIB
Hizbullah Ancam Serang Jika Israel Tak Angkat Kaki dari Lebanon
Adu kekuatan militer Hizbullah vs Israel. [Wikipedia]

Pada hari Senin, The Jerusalem Post menulis bahwa AS menyampaikan kepada Israel bahwa pasukannya harus menarik pasukannya dari Lebanon selatan paling lambat 18 Februari, tanpa perpanjangan lebih lanjut terhadap gencatan senjata yang diberikan.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS Brian Hughes mengatakan kepada surat kabar itu bahwa penarikan pasukan Israel tetap pada jadwal yang ada, dan mereka tidak meminta perpanjangan.

Jika pasukan Israel menolak untuk menghormati perjanjian gencatan senjata, Shehadeh mengatakan Lebanon selatan mungkin akan menyaksikan unjuk rasa rakyat seperti yang terjadi pada akhir batas waktu 60 hari. "Warga sipil akan mencoba memasuki desa-desa yang diduduki dengan dada telanjang," katanya.

Mengenai reaksi Hizbullah terhadap perpanjangan penarikan pasukan, Shehadeh mengatakan: "Perlawanan (Hizbullah) mungkin akan menyerang posisi pendudukan Israel di dalam kota-kota Lebanon."

Namun, katanya, keputusan tersebut akan berdampak negatif, termasuk kembalinya pertempuran antara Israel dan Hizbullah dan pengungsian ribuan penduduk dari rumah mereka.

"Hizbullah tidak menginginkan ini, kecuali jika terseret ke dalam perang baru," katanya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI