Pemerintah dan Muhammadiyah memulai awal puasa Ramadan 2025 dengan tanggal yang sama, yakni 1 Maret 2025. Lantas, apakah Idul Fitri 2025 akan berbeda?
Mengutip dari berbagai sumber, penetapan 1 Syawal 1446 Hijriah dilakukan oleh pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI.
![Jadwal Hari Raya Idul Fitri versi Muhammadiyah. [Dok. Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/12/52400-hari-raya-idul-fitri-2025.jpg)
Pemerintah memperkirakan Lebaran Idul Fitri 2025 akan jatuh pada 31 Maret atau 1 April 2025. Hal ini mengacu pada Kalender Hijriah 2025 yang diterbitkan Kementerian Agama (Kemenag) RI.
Jadwal ini juga tercantum dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 1017 Tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024, dan Nomor 2 Tahun 2024 yang mengatur hari libur nasional serta cuti bersama tahun 2025.
Namun, kepastian tanggal Lebaran Idul Fitri 2025 baru akan diumumkan setelah sidang isbat yang digelar Kementerian Agama RI pada akhir bulan Ramadan.
Sidang isbat ini akan menjadi acuan resmi bagi umat muslim untuk merayakan Idul Fitri 2025. Jika nanti memang Idul Fitri versi pemerintah jatuh pada 31 Maret, itu artinya tidak ada perbedaan awal Ramadan dan Idul Fitri di tahun ini antara pemerintah dan Muhammadiyah.
Jadwal Libur dan Cuti Bersama Lebaran 2025
Pemerintah telah menetapkan libur dan cuti bersama dalam rangka Lebaran Idul Fitri 2025. Keputusan ini tertuang dalam SKB 3 Menteri, yang mencakup instansi pemerintah maupun swasta di Indonesia.
Masyarakat akan menikmati libur selama 6 hari, yang berdekatan dengan Hari Suci Nyepi dan akhir pekan, sehingga total hari libur menjadi 11 hari.
Berikut rinciannya:
Jumat, 28 Maret 2025: Cuti bersama Hari Suci Nyepi
Sabtu, 29 Maret 2025: Libur Nasional Hari Suci Nyepi
Minggu, 30 Maret 2025: Libur akhir pekan
Senin, 31 Maret 2025: Libur nasional Idul Fitri 2025
Selasa, 1 April 2025: Libur nasional Idul Fitri 2025