Pengamanan Mudik Lebaran
Demi menjaga kelancaraan para warga yang melaksanakan mudik, sebanyak 164.268 personel gabungan bakal dikerahkan dalam pengamanan arus mudik lebaran. Pengamanan mudik yang digelar dalam Operasi Ketupat 2025 disampaikan oleh Menteri Koordinator Politik dan Kemananan (Menko Polkam) Budi Gunawan.
"Polri sebanyak 93.358, kemudian dari TNI 66.714 dan kekuatan lainnya dari kementerian/lembaga," kata Budi Gunawan usai memimpin rakor lintas sektoral persiapan mudik di STIK PTIK Polri, Jakarta Selatan, Senin (10/3/2025).
Pria yang akrab disapa BG ini menyebut, ratusan personel ini akan ditempatkan di 2.864 pos pengamanan dan titik-titik lainnya.
![Suasana arus mudik di Kalimalang dari posko pengamanan mudik lebaran Sumber Artha, Kota Bekasi, Jabar pada Rabu (19/4/2023). [Suara.com/Rakha]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/04/19/40954-suasana-arus-mudik-di-kalimalang-dari-posko-pengamanan-mudik-lebaran-sumber-artha.jpg)
Selain itu, lanjut BG, pihaknya juga telah membentuk tim respons cepat untuk mengantisipasi apabila ada gangguan keamanan, bencana, dan kejadian tak terduga lainnya.
BG juga memastikan, jika transportasi angkutan darat, laut dan udara sudah siap menghadapi masa mudik lebaran. Kemudian, bahan pokok dan BBM juga dipastikan tersedia hingga masa lebaran tiba.
“Berikutnya kesiapan tanggap bencana dan dipaparkan oleh BMKG kesiapan BNPB, Basarnas, dsb. Dengan mendirikan satuan-satuan tugas tanggap bencana dan beberpaa prediksi bencana yang mungkin masih terjadi,” jelasnya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, sebelumnya, menyebut terdapat 1.738 pospam, 788 posyan, dan 309 pos terpadu. Kemudian, jumlah objek pengamanan mencapai 126.736.
Sigit juga mengemukakan, untuk Operasi Ketupat 2025 akan digelar berdasarkan dua wilayah operasi dengan waktu berbeda.
Baca Juga: Bareng Seskab Teddy Cek Langsung Kesiapan Stasiun Gambir untuk Lebaran 2025, Menhub Ingin Mudik Aman