Simpanan Tak Biasa Bupati Indramayu Lucky Hakim, Mulai yang Albino Hingga Tanpa Bulu

Senin, 07 April 2025 | 17:46 WIB
Simpanan Tak Biasa Bupati Indramayu Lucky Hakim, Mulai yang Albino Hingga Tanpa Bulu
Hewan reptil koleksi Bupati Indramayu, Lucky Hakim [Instagram @luckyhakimofficial]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

3.      Ayam Tanpa Bulu

Lucky Hakim diketahui punya ayam unik yaitu ayam tanpa bulu dengan warna merah. Ayam itu banyak disebut dengan sebutan ayam 'bugil' karena bentuknya yang tidak punya bulu. Ayam unik tersebut diketahui dikembangbiakan di Israel.

4.      King Kobra

Selain hewan menggemaskan seperti kelinci dan monyet, Lucky Hakim juga memelihara hewan yang dikenal memiliki bisa yang sangat berbahaya yaitu ular kobra atau king kobra. Tak hanya King Kobra, ia juga punya ular jenis lainnya.

5.      Kelinci Jumbo

Tak hanya memiliki hewan langka berukuran lebih kecil dari rata-rata ukurannya, Lucky Hakim juga memiliki hewan berukuran super besar yaitu kelinci.

Kelinci jumbo tersebut memiliki sebutan kelinci giant. Sedangkan yang dimiliki Lucky Hakim ini berwarna coklat muda dan diberi nama Megan. Sayangnya kelinci giant miliknya tersebut telah mati.

6.      Anjing-anjing Langka

Lucky Hakim memelihara jenis anjing gembala yang dikenal dengan nama alabai. Di Indonesia, saat ini tidak banyak yang memeliharanya sehingga harganya pun bisa mencapai ratusan juta rupiah. 

Baca Juga: Beratnya Sanksi untuk Bupati Indramayu Lucky Hakim yang Liburan ke Jepang tanpa Izin

Dikecam Gara-gara Tradisi Lepas Hewan

Lucky Hakim juga pernah dikecam karena tradisinya yang melepas hewan peliharaan ke alam bebas saat masih menjadi anggota DPR.

Ia pun mengaku dihujat habis-habisan di dunia maya karena aksinya tersebut viral.

"Saya di-bully habis-habisan setelah berita itu tayang, begitu kejam kecam-kecamannya," ungkap aktor  tersebut kala itu.

Lucky Hakim mengaku tak menyangka gara-gara tradisi melepas ularnya ke alam, hujatan begitu besar di media sosialnya.

Terlebih karena memang marak insiden yang melibatkan manusia dan hewan buas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI