Sejak laporan itu diterbitkan, korban jiwa di kalangan jurnalis terus bertambah. Pada Minggu dan Senin lalu, dua wartawan Palestina kembali tewas.
Islam Maqdad, seorang jurnalis perempuan yang meninggal bersama suami dan anaknya, serta Yousef al-Faqawi, reporter dari stasiun TV Palestine Today, yang terbunuh akibat serangan terhadap tenda media di luar Rumah Sakit Nasser di Khan Younis.
Serangan tersebut juga menyebabkan sembilan orang luka-luka, termasuk enam jurnalis. Dalam serangan yang sama, rekaman mengerikan menunjukkan reporter Palestine Today lainnya, Ahmed Mansour, terbakar hidup-hidup.
“Rekan saya Ahmed Mansour terbakar oleh rudal Israel dan masih dalam perawatan intensif, menderita luka bakar serius akibat penargetan tenda tempat dia duduk di kamp jurnalis di Rumah Sakit Nasser,” kata jurnalis Palestina Wael Abo Omar melalui platform X (dulu Twitter).
Sementara itu, militer Israel mengklaim bahwa mereka menargetkan militan Hamas dan tidak berniat mencederai warga sipil, namun tuduhan ini dibantah oleh staf rumah sakit yang menegaskan bahwa fasilitas medis digunakan murni untuk pelayanan kesehatan.
Dalam serangan terpisah di wilayah Gaza pada hari yang sama, 15 orang lainnya dilaporkan tewas, menurut data rumah sakit setempat.