"(Musim) haji itu (berlangsung pada) bulan-bulan yang telah dimaklumi. Siapa yang mengerjakan (ibadah) haji dalam (bulan-bulan) itu, janganlah berbuat rafats, berbuat maksiat, dan bertengkar dalam (melakukan ibadah) haji. Segala kebaikan yang kamu kerjakan (pasti) Allah mengetahuinya. Berbekallah karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat."
Ayat ini menegaskan pentingnya menjalankan ibadah haji dengan penuh kesadaran, adab, dan ketaqwaan. Maka dari itu, apapun jalur keberangkatan yang Anda pilih, selama sesuai syariat dan hukum yang berlaku, ibadah Anda tetap sah dan berpahala, insyaAllah.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri