Jokowi Resmi Laporkan Sejumlah Nama Terkait Tudingan Ijazah Palsu: Agar Semua Jelas dan Gamblang

Rabu, 30 April 2025 | 13:48 WIB
Jokowi Resmi Laporkan Sejumlah Nama Terkait Tudingan Ijazah Palsu: Agar Semua Jelas dan Gamblang
Joko Widodo atau Jokowi di Polda Metro Jaya usai melaporkan soal tudingan ijazah palsu, Rabu (30/4/2025). (Suara.com/Faqih)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi resmi melaporkan sejumlah nama atas tudingan ijazah palsu yang dimilikinya ke Polda Metro Jaya, Rabu (30/4/2025) hari ini.

Jokowi mengaku, sebetulnya ia enggan melaporkan hal ini, lantaran dianggap hanya persoalan kecil. Namun di luar dugaannya hal ini masih terus berlanjut.

Agar semua menjadi terang benderang, maka Jokowi memutuskan untuk melaporkan persoalan ini kepada pihak kepolisian.

"Ya ini, sebetulnya masalah ringan. Urusan tuduhan ijazah palsu. Tetapi perlu dibawa ke ranah hukum, agar semua jelas dan gamblang ya," kata mantan Wali Kota Solo itu, di Polda Metro Jaya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga mengaku heran, lantaran tudingan atas ijazah palsu miliknya masih terus digaungkan. Padahal saat ini dirinya sudah purna tugas menjadi Kepala Negara.

"Kan dulu masih menjabat, tak pikir sudah selesai. Ternyata masih berlarut-larut jadi lebih baik sekali lagi biar menjadi jelas dan gamblang," ujarnya.

Meski demikian, Jokowi tidak merinci siapa saja pihak yang dilaporkannya saat mebuat laporan di Polda Metro Jaya. Jokowi meminta awak media menanyakan hal tersebut kepada kuasa hukumnya.

“Nanti ditanyakan detailnya sama tim kuasa hukum,” ucapnya.

Sebagaimana diketahui, Jokowi pada Rabu pagi tadi mendatangi Polda Metro Jaya. Kehadirannya ke Polda guna melakukan laporan terhadap pihak-pihak yang menuding jika ijazah yang dimilikinya palsu.

Baca Juga: Bukan Asal Ceplos, Dokter Tifa Yakin Ijazah Jokowi Palsu Lewat Keahlian Khusus Ini

Menggunakan kemeja batik berlengan panjang, Jokowi datang ke Polda Metro Jaya sekira pukul 09.50 WIB. Jokowi datang menggunakan Kijang Inova Hitam dengan nomor polisi B 2329 SXI, lengkap dikawal oleh Paspampres.

Jokowi sendiri keluar dari gedung SPKT satu jam setelah kedatangannya. Saat keatangannya, Jokowi irit bicara. Ia hanya terlihat sesekali melambaikan tangan ke arah awak media.

Persilakan Polisi Periksa Ijazahnya

Presiden ke-7 RI Joko Widodo saat berbincang dengan kuasa hukumnya di Jakarta, Selasa (22/4/2025). Pertemuan tersebut membahas terkait isu ijazah palsu lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) milik Jokowi. (Suara.com/Novian)
Presiden ke-7 RI Joko Widodo saat berbincang dengan kuasa hukumnya di Jakarta, Selasa (22/4/2025). Pertemuan tersebut membahas terkait isu ijazah palsu lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) milik Jokowi. (Suara.com/Novian)

Usai membuat laporan, Jokowi mempersilakan penyidik Polda Metro Jaya untuk memeriksa ijazahnya melalui digital forensik untuk membuktikan keasliannya.

"Kalau diperlukan ya silahkan (digital forensik), yang jelas sudah kita bawa ke ranah hukum," kata Jokowi saat ditemui di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Rabu.

Saat pemeriksaan di dalam Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jokowi mengaku dicecar puluhan pertanyaan oleh penyidik.

"Ditanya banyak, ditanya sekitar 30-35 pertanyaan," katanya.

Jokowi menyebutkan kehadirannya di Polda Metro Jaya untuk melaporkan soal tudingan ijazah palsu yang dituduhkan kepada dirinya.

"Ya ini, sebetulnya masalah ringan. Urusan tuduhan ijazah palsu. Tetapi perlu dibawa ke ranah hukum, agar semua jelas dan gamblang ya," katanya.

Jokowi yang keluar dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya sekitar pukul 12.25 WIB, menyebutkan dirinya sengaja turun langsung melapor karena sudah tidak menjabat.

"Kan dulu masih menjabat, saya pikir sudah selesai. Ternyata masih berlarut-larut, sehingga dibawa ke ranah hukum lebih baik," katanya.

Polisi Periksa Pelapor Roy Suryo Cs Terkait Ijazah Palsu

Sementara itu, baru-baru ini Polres Metro Jakarta Pusat memeriksa pelapor Roy Suryo dan tiga orang lainnya terkait dugaan ijazah palsu Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) untuk dimintai klarifikasi atas laporannya pada Rabu (23/4).

"Masih dalam pemeriksaan klarifikasi," kata Wakasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Karyono di Jakarta, Senin (28/4/2025).

Sebelumnya, Roy Suryo, Rismon H Sianipar, Tifauziah Tyassuma dan Rizal Fadilah, dilaporkan oleh Ketua Umum Pemuda Patriot Nusantara Andi Kurniawan ke Polres Metro Jakarta Pusat, Rabu (23/4).

Keempat terlapor dilaporkan atas dugaan tindak pidana penghasutan di muka umum terkait polemik dugaan ijazah palsu Presiden ketujuh Joko Widodo atau Jokowi.

Karyono mengatakan bahwa saat ini pelapor sudah mendatangi Polres Metro Jakpus untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Sementara itu, kuasa hukum pelapor Rusdiansyah mengatakan bahwa dia bersama kliennya mendatangi Polres Metro Jakarta Pusat untuk memenuhi panggilan dari penyidik atas laporannya.

Menurut dia, kedatangannya ini agar proses hukum yang sedang diproses bisa lebih cepat karena setelah ada keterangan dari pelapor maka terlapor juga segera bisa diperiksa.

"Kedatangan kami hari ini memenuhi panggilan dari penyidik Polres Jakarta Pusat atas laporan kami kemarin," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI