25 Ribu Buruh Cikarang Meluncur ke Jakarta Ikut May Day Fiesta Bareng Prabowo, Ini Tuntutan Mereka!

Kamis, 01 Mei 2025 | 09:16 WIB
25 Ribu Buruh Cikarang Meluncur ke Jakarta Ikut May Day Fiesta Bareng Prabowo, Ini Tuntutan Mereka!
ILUSTRASI. 25 Ribu Buruh Cikarang Meluncur ke Jakarta Ikut May Day Fiesta Bareng Prabowo, Ini Tuntutan Mereka! [Suara.com/Arief Hermawan P]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Bagi kami tidak ada alasan untuk rakyat yang merasakan kebijakan buruk dan perlakuan represif dari negara yang selama ini melakukan penindasan,” beber Juru Bicara GEBRAK, Sunarno, di YLBHI, Jakarta Pusat, Senin (28/4/2025).

Sunarto pun membeberkan alasan aliansi GEBRAK ogah ikut serta dalam acara May Day di Monas. Mereka lebih memilh untuk menggelar aksi May Day di Depan Gedung DPR RI. . 

“Ini adalah pilihan kami, karena memang menurut kami belum saatnya kami bisa aksi Mayday Fiesta dengan siapapun. Artinya kami akan tetap menyuarakan ini dengan cara turun ke jalan, karena kondisi yang dialami teman-teman buruh tadi masih dalam kondisi yang sangat buruk,” ucapnya.

Sunarno mengaku aksi buruh GEBRAK tidak khawatir nantinya akan bentrok dengan buruh yang bakal hadir dalam agenda May Day Fiesta. Ia justru khawatir, aksinya bakal dibenturkan dengan aparat kepolisian maupun TNI.

“Kami yakin tidak akan terjadi benturan atau keos gitu ya, karena kami sama-sama buruh yang ingin memperjuangkan hak-hak buruh. Tapi kami justru khawatir kami akan berbenturan dengan pihak aparat ya, terutama polisi dan TNI,” jelasnya.

Konfederasi KASBI, sekaligus juru bicara Gebrak, Sunarno, di YLBHI, Jakarta Pusat, Senin (28/4/2025).
Konfederasi KASBI, sekaligus juru bicara Gebrak, Sunarno, di YLBHI, Jakarta Pusat, Senin (28/4/2025).

Dalam aksi May Day kali ini, setidaknya ada lima tuntutan yang akan disampaikan oleh buruh GEBRAK, termasuk menuntut pemerintah segera mencabut Undang Undang (UU) Cipta Kerja beserta turunannya. 

Kemudian, segera sahkan RUU PRT, guna memberikan jaminan hukum bagi para pekerja rumah tangga. Selanjutnya, Gebrak juga meminta penghentian penggusuran pemukiman dan tanah-tanah adat.

Gebrak juga meminta agar menghentikan proyek-proyek PSN yang merusak lingkungan hidup. Terakhir, meminta cabut UU TNI, tolak militer masuk kampus, pabrik dan desa, dan kembalikan militer ke barak.

Baca Juga: GEBRAK Ogah Ikut May Day yang Dihadiri Prabowo: Kapitalisme, Oligarki dan Militerisme Musuh Buruh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI