Tragis! 11 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Maut Truk Tabrak Minibus di Purworejo, Begini Kronologinya

Rabu, 07 Mei 2025 | 17:17 WIB
Tragis! 11 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Maut Truk Tabrak Minibus di Purworejo, Begini Kronologinya
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. [ANTARA]

Suara.com - Sebanyak 11 orang tewas dilaporkan tewas akibat kecelakaan yang melibatkan antara truk tronton dengan nomor polisi B 9970 BYZ dengan sebuah minibus. Insiden itu terjadi di Purworejo, Jawa Tengah pada Rabu (7/5/2025) hari ini.

Kapolres Purworejo, AKBP Andry Agustiano mengatakan, peristiwa ini terjadi sekira pukul 10.30 WIB di Jalan Purworejo-Magelang, tepatnya di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.

Kejadian bermula ketika sebuah truk tronton, gagal menyalip sebuah mobil yang mengarah dari arah Magelang menuju Purworejo.

Namun, saat ingin mendahului kendaraan di depannya, truk itu kehilangan kendali dan menyenggol minibus.

"Akibatnya, truk menyenggol kopada dan menyebabkan kedua kendaraan terguling, hingga menabrak rumah warga di pinggir jalan," kata Andry, saat dikonfirmasi, Rabu.

Akibat insiden ini, sebanyak 11 orang dinyatakan meninggal dunia. Sementara, ada enam lainnya mengalami luka ringan.

"Sebanyak 11 orang meninggal dunia di tempat, sementara enam lainnya mengalami luka ringan,” ucapnya.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan proses identifikasi terhadap para korban, baik yang meninggal dunia maupun yang terluka.

Selain itu, Andry menyampaikan pihaknya bakal melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan maut tersebut.

Baca Juga: Tragis Gegara Gagal Nyalip, Pemotor Tewas Terlindas Mobil Boks di Pamulang

“Kami minta kepada para pengemudi untuk selalu memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima dan mengutamakan keselamatan dalam berkendara,” pungkasnya.

Kecelakaan Maut di Padang Panjang Tewaskan 12 Orang

Petugas gabungan mengevakuasi Bus ALS (Antar Lintas Sumatera) yang mengalami kecelakaan di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025). [ANTARA FOTO/Isril Naidi/Lmo/YU]
Petugas gabungan mengevakuasi Bus ALS (Antar Lintas Sumatera) yang mengalami kecelakaan di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025). [ANTARA FOTO/Isril Naidi/Lmo/YU]

Kecelakaan maut sebelumnya juga terjadi di daerah Padang Panjang, Sumatra Barat. Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta mengatakan, sebanyak 12 orang tewas dan 23 orang mengalami luka-luka akibat kecelakaan maut bus ALS yang terjadi di Padang Panjang, Selasa (6/5/2025).

"Data sementara korban meninggal dunia ada 12 orang. Sebanyak 23 orang lainnya mengalami luka-luka," katanya di Padang Panjang, Selasa.

Dia mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab kecelakaan yang merenggut banyak nyawa ini.

"Untuk sopir dan kernet selamat, tapi masih dalam perawatan,” ungkapnya.

Kapolda Sumbar merinci korban tewas terdiri dari tujuh pria dan lima wanita.

Dua diantaranya masih anak-anak. Sementara korban luka terdiri dari 17 pria dan enam perempuan.

Korban tewas dibawa ke RSUD Padang Panjang, sementara korban luka sebagian dirawat di RS Ibnu Sina.

Dia menjelaskan kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 08.15 WIB Selasa 6 Mei 2025. Bus datang dari Medan dengan tujuan Bekasi.

Sesampai di turunan Terminal Busur, bus hilang kendali dan menabrak pagar rumah warga lalu terbalik.

Penumpang banyak tewas karena terjepit badan bus. Evakuasi bahkan berlangsung hingga siang hari.

Kecelakaan lalu lintas melibatkan satu bus ALS yang diduga mengalami rem blong menabrak sejumlah kendaraan lain di Terminal Busur, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa.

Diketahui bus tersebut melaju dari arah Bukittinggi menuju Kota Padang.

Saat ini anggota Polres Padang Panjang masih melakukan evakuasi terhadap korban kecelakaan lalu lintas ke RS Yarsi dan RSUD Padang Panjang.

Polda Sumbar juga mendirikan Posko DVI Laka Maut Bus ALS di RSUD Padang Panjang.

Identifikasi korban dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Padang Panjang.

"Kita juga membuat Posko DVI di RSUD, kami juga menyiapkan tim trauma healing untuk memberikan pelayanan kepada korban pada anak-anak dan keluarga karena masih ada anak mencari orang tuanya dilakukan oleh psikolog Polwan dan psikologi RSUD Padang Panjang," katanya.

Pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kecelakaan. Untuk keterangan lebih lanjut, dua sopir dan seorang kernet bus tengah dimintai keterangan. Untuk kondisi seorang sopir sendiri belum sadarkan diri usai kecelakaan.

Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Antar Lintas Sumatra (ALS) rute Medan-Bekasi dengan nomor polisi B 7152 FGA terguling tadi pagi pukul 08.15 WIB, Selasa (6/5) di kawasan Bukit Surungan, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI