Prabowo Hindari Jokowi? Istana Bantah Isu Matahari Kembar

Senin, 12 Mei 2025 | 13:47 WIB
Prabowo Hindari Jokowi? Istana Bantah Isu Matahari Kembar
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi. (Suara.com/Novian)

Suara.com - Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyatakan bahwa tidak ada upaya dari Presiden Prabowo Subianto untuk menghindari pertemuan dengan Joko Widodo atau Jokowi agar tidak dianggap dikendalikan mantan Wali Kota Solo tersebut.

Menurut Prasetyo narasi yang berkembang tersebut hanya persepsi. Ia membantah anggapan tersebut.

"Nggak ada begitu-begitu," kata Prasetyo di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (9/5/2025).

Menurut Prasetyo agenda pertemuan antara Prabowo dan Jokowi hanya persoalan waktu, mengingat jadwal keduanya yang sama-sama sibuk.

"Di tengah kesibukan beliau berdua, cocokan waktunya saja yang belum, belum ketemu begitu," ujar Prasetyo.

Kalau pun terjadi pertemuan, lanjut Prasetyo, Jokowi juga dalam posisi sebatas melakukan silaturahmi dengan Prabowo.

Prasetyo menegaskan tidak ada upaya dari Jokowi untuk mempengaruhi Prabowo. Posisi Jokowi sudah jelas, yakni menyerahkan kepemimpinan negara dan pemerintahan kepada Prabowo.

"Kalau untuk pemerintahan beliau sudah menyampaikan bahwa sekarang tidak ada itu matahari kembar, tidak ada itu istilah-istilahnya yang boleh dianggap beliau mempengaruhi Pak Presiden Prabowo itu, gak ada. Jadi sepenuhnya beliau menyerahkan kepemimpinan ini kepada Pak Presiden Prabowo," tutur.

"Jadi jangan ditafsirkan ke mana mana meskipun belum ketemu," sambungnya.

Baca Juga: Alasan Bareskrim Tangguhkan Penahanan Mahasiswi Pembuat Meme Prabowo-Jokowi: Ada Iktikad Mohon Maaf

Bukan Boneka Jokowi

Sebelumnya, Presiden Prabowo menegaskan dirinya bukan presiden boneka. Hal ini ditekankan Prabowo menjawab tudingan bahwa ia dikendalikan oleh Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi.

Bantahan itu disampaikan kepala negara saat memberikan arahan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, komplek Istana Kepresidenan Jakarta.

"Saya dibilang apa itu? Presiden boneka, saya dikendalikan oleh Pak Jokowi, seolah-olah Pak Jokowi tiap malam telepon saya. Saya katakan itu tidak benar," kata Prabowo, Senin (5/5).

Prabowo menekankan bahwa ia hanya melakukan konsultasi dengan kepala negara terdahulu, sebatas meminta saran dan pendapat dari Jokowi.

"Bahwa kita konsultasi, iya. Itu seorang pemimpin yang bijak. Konsultasi, minta pendapat, minta saran. Beliau 10 tahun berkuasa," katanya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI