Identik Bukan Autentik, Bareskrim Polri Dinilai Tak Bisa Buktikan Keaslian Ijazah Jokowi

Sabtu, 24 Mei 2025 | 12:26 WIB
Identik Bukan Autentik, Bareskrim Polri Dinilai Tak Bisa Buktikan Keaslian Ijazah Jokowi
Sejumlah massa dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) setelah beraudiensi di Fakultas Kehutanan UGM. Meski proses hukum ijazah Jokowi diberhentikan Mabes Polri, namun mereka tetap mempertanyakan keautentikan ijazah Presiden ke-7 RI tersebut. [Hiskia/Suarajogja.id]

"Yang tadi kami sampaikan setelah itu kami akan melaksanakan memberikan kepastian hukum, kepastian hukum apa seperti yang disampaikan saat rilis bahwa tidak ada ataupun tidak ditemukan peristiwa pidana," katanya.

Bareskrim Polri telah melakukan beberapa upaya dalam menyelidiki tudingan ijazah palsu Jokowi.

Uji Lab dan Forensik

Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, mengatakan pihaknya tidak hanya melakukan pemeriksaan uji laboratorium dan forensik, terkait dengan ijazah Jokowi.

Petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Adapun pihak yang diperiksa oleh penyidik di antaranya 4 orang yang melakukan pengaduan soal dugaan ijazah palsu Jokowi.

Selanjutnya, ada 10 orang yang berasal dari UGM. Kemudian 8 orang Alumni Fakultas Kehutanan UGM Periode 1982-1988.

"Satu orang senior di Fakultas Kehutanan UGM yang saat ini sebagai guru besar di Universitas Diponegoro Semarang," jelasnya.

Kemudian, penyidik juga ikut melakukan pemeriksaan terhadap 3 orang yang berasal dari sekolah menengah atas (SMA) tempat Jokowi melakukan sekolah di SMA 6 Surakarta.

Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro saat menyampaikan keterangan kepada awak media. [Suara.com/Faqih]
Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro menyatakan bahwa pihaknya menyatakan menghentikan penyelidikan ijazah Jokowi. [Suara.com/Faqih]

"Enam orang rekan SMA 6 Surakarta Bapak Ir H Joko Widodo. 6 orang pihak eksternal dan 1 orang teradu, yaitu Bapak Joko Widodo," ucapnya.

Baca Juga: Bareskrim Setop Kasus Ijazah Jokowi, Istana Angkat Bicara: Ya Tentu Kita...

Djuhandhani mengatakan penyelidikan terhadap tudingan ijazah Jokowi dilakukan di 13 lokasi atau tempat. 

Belasan lokasi tersebut di antaranya:

  1. Rektorat Universitas Gajah Mada
  2. Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada,
  3. Perpustakaan dan Arsip Universitas Gajah Mada
  4. Perpustakaan Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada
  5. Di Semarang via daring, di mana salah satu senior Pak Jokowi berada di Semarang
  6. Jogja Library Center
  7. Percetakan Perdana
  8. SMA Negeri 6 Surakarta
  9. KPU Surakarta
  10. KPU DKI
  11. Kementerian Dikti Saintek
  12. Kementerian Dikdasmen
  13. Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah

Sebelumnya, Bareskrim Polri telah rampung melakukan uji laboratorium forensik (labfor) terhadap ijazah Presiden ke-7 RI Jokowi.

Namun, setelah melakukan pendalaman melalui uji forensik, ijazah Jokowi dinyatakan asli.

Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan, keaslian ijazah dari Jokowi mendasar dari hasil pengecekan dari bahan kertas, pengaman kertas, bahan cetak, tinta tulisan tangan, cap stempel dan tinta tanda tangan dari dekan dan rektor.

"Dari peneliti tersebut maka antara bukti dan pembanding adalah identik atau berasal dari satu produk yang sama," katanya di Bareskrim Polri, Kamis 22 Mei 2025.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI