Awal Perseteruan Israel dan Iran: Akar Masalah, Latar Belakang, dan Tokoh di Baliknya

Yazir F Suara.Com
Jum'at, 13 Juni 2025 | 16:14 WIB
Awal Perseteruan Israel dan Iran: Akar Masalah, Latar Belakang, dan Tokoh di Baliknya
Bendera Israel dan Iran [Foto: Dok]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Konflik Israel dan Iran kembali jadi perhatian dunia. Serangan udara dari militer Israel menimbulam ledakan di beberapa lokasi, termasuk Ibu Kota Iran, demikian laporan kantor berita negara IRNA.

Serangan dahsyat tersebut kabarnya sampai membuat Jenderal Hossein Salami dari Garda Revolusi Iran (IRGC) ikut menjadi korban. Setidaknya itu yang dilaporkan media-media Iran mengutip banyak sumber.

Rentetan ledakan, menurut warga di Teheran, Iran, terdengar pada Jumat pagi, 13 Juni waktu setempat. Suara ledakan terdengar beberapa jam setelah serangan pertama.

Asap hitam juga terlihat membumbung tinggi di atas kota Kemanshah, menurut warga lokal. Hal serupa juga terjadi di Tabriz, meski belum diketahui apa penyebabnya.

Atas serangan ini, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei segera memberikan respons. Dia menyatakan bersumpah akan memberikan hukuman berat kepada Israel.

"Israel sudah membuka tangan keji dan berlumuran darahnya demi melakukan kejahatan terhadap negara tercinta kami. Israel juga memperlihatkan watak jahatnya lebih dari sebelumnya dengan menyerang kawasan pemukiman," ujar Khamenei dalam pernyataannya.

Khamenei juga menyinggung adanya korban dari sejumlah tokoh penting militer dan ilmuan di Iran.

Dilaporkan bahwa serangan Israel tersebut bagian dari operasi militer besar yang dinamai Rising Lion. Serangan ditujukan atas kekhawatiran pengembangan senjata nuklir Iran.

Iran dan Israel bisa dibilang sudah cukup lama jadi musuh bebuyutan. Lantas bagaimana awal perseteruan keduanya mulai terjadi?

Baca Juga: Konflik Israel vs Iran Goyang Pasar Kripto, Investor Ikuti Pergerakan Global

Awalnya harmonis

Perseteruan antara Israel dan Iran adalah salah satu konflik paling rumit dan berlarut di Timur Tengah.

Pada awalnya, Israel dan Iran memiliki hubungan diplomatik yang cukup baik, terutama sebelum tahun 1979. Situasi kemudian berubah drastis setelah Revolusi Islam Iran.

Keduanya berubah menjadi musuh ideologis yang bersaing dalam pengaruh politik, militer, dan agama di kawasan.

Hubungan baik Iran dan Israel terjadi saat kepemimpinan Shah Mohamad Reza Pahlavi. Shah yang waktu itu menjadi pemimpin Iran menjalin kerja sama di bidang intelejen, militer, dan ekonomi.

Kemudian pada 1979, Shah digulingkan. Kekuasaan diambil alih oleh Ayatullah Ruholah Khomeini lewat Revolusi Islam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI