Ketakutan Bertemu Ahli Forensik Digital, Kasmudjo Ngaku Bukan Pembimbing Akademik Jokowi

Senin, 16 Juni 2025 | 14:23 WIB
Ketakutan Bertemu Ahli Forensik Digital, Kasmudjo Ngaku Bukan Pembimbing Akademik Jokowi
Kasmudjo saat ditemui di rumahnya wilayah Pogung, Sleman, Rabu (14/5/2025). [Hiskia/Suarajogja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ahli forensik digital Rismon Hasiholan Sianipar menjadi salah satu tokoh yang vokal dalam menyuarakan perihal kasus dugaan ijazah palsu milik mantan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi.

Rismon Sianipar sebelumnya dipanggil oleh Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus ijazah Jokowi.

Setelahnya, Rismon Sianipar dan timnya hingga kini mencoba untuk mencari bukti tambahan, salah satunya dengan berusaha menemui Kasmudjo.

Kasmudjo disebut-sebut sebagai dosen pembimbing akademik Jokowi saat Presiden Republik Indonesia ke-7 tersebut menembuh pendidikan di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Sosok Kasmudjo pertama kali tampil di publik ketika bertemu Jokowi pada 19 Desember 2017. Dalam video lawas, Jokowi meminta dosen Fakultas Kehutanan tersebut naik ke atas panggung. Oleh Jokowi, Kasmudjo diperkenalkan sebagai dosen pembimbingnya.

Tak hanya itu, Jokowi juga mengaku bahwa ia harus berkali-kali memperbaiki skripsinya saat melakukan bimbingan dengan Kasmudjo. Oleh karena itu, masyarakat berpikir bahwa Kasmudjo adalah dosen pembimbing skripsi Jokowi.

Namun, Kasmudjo kemudian meluruskan bahwa ia adalah dosen pembimbing akademik Jokowi. Pernyataan tersebut diucapkan dalam wawancara dengan UGM pada 21 Oktober 2019.

Tetapi dalam siaran langsung yang dilakukan Rismon Sianipar melalui kanal YouTube Balige Academy, Kasmudjo mengaku bahwa dirinya bukan pembimbing akademik.

Hal ini bermula ketika tim Rismon Sianipar datang ke kediaman Kasmudjo untuk bersilaturahmi. Hampir tak bisa bertemu, Rismon Sianipar beruntung tak sengaja bertemu dengan Kasmudjo yang tengah menjaga warung kelontongnya.

Baca Juga: Yakup Hasibuan: Negara Bisa Chaos Jika Ijazah Asli Jokowi Ditunjukkan

Saat bertemu, kondisi wajah Kasmudjo terlihat sedikit bengkak dan dipenuhi plester. Rismon Sianipar lantas memperkenalkan dirinya dan meminta izin untuk mengobrol.

"Bisa kami bertamu sebentar pak?" tanya Rismon Sianipar.

Tetapi kunjungan Rismon Sianipar ditolak Kasmudjo. Ia menyebut bahwa segala urusan dapat dibicarakan dengan fakultas.

"Tidak bisa, karena semua urusan tidak boleh di rumah. Harus di fakultas," jawab Kasmudjo dengan suara lirih.

Rismon Sianipar buru-buru menjelaskan maksud kedatangannya bertemu dengan Kasmudjo, yaitu meminta keterangannya perihal pernyataan menjadi pembimbing skripsi.

"Ini soal pembimbing skripsi, pak. Tahun 2017 kan bapak tampil di TV bersama Pak Jokowi, bapak kan di situ, Pak Jokowi mengatakan bolak-balik bimbingan skripsi dengan bapak," ucap Rismon Sianipar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI