Tidur Beralas Seadanya ala TNI: Pengalaman Kepala Sekolah Rakyat yang Tuai Pro Kontra

Jum'at, 20 Juni 2025 | 19:29 WIB
Tidur Beralas Seadanya ala TNI: Pengalaman Kepala Sekolah Rakyat yang Tuai Pro Kontra
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) (tengah) menggelar retreat selama lima hari untuk 53 Kepala Sekolah Rakyat di selurih Indonesia, Jakarta, Selasa (17/6/2025). [Suara.com/Lilis]

Adapun materi-materi yang diberikan kepada para Kepala Sekolah Rakyat itu meliputi konsep keseluruhan tentang Sekolah Rakyat, yang kedua karakter, yang ketiga adalah kedisiplinan.

Agus menekankan bahwa para kepala sekolah itu lebih ditekankan pendidikan karakter dan kedisiplinan.

Alasannya, karena kedua jenis pendidikan itu yang nantinya akan diberikan pula kepada para siswa di Sekolah Rakyat, selain juga ilmu pengetahuan.

"Karakter kebangsaan, karakter keagamaan, karakter sosial termasuk keterampilan. Jadi kita akan berkolaborasi dengan pihak manapun untuk mempersiapkannya," tutur Agus.

Untuk diketahui, Kemensos memroyeksikan bahwa jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk program Sekolah Rakyat sekitar Rp2 triliun per tahun untuk seluruh Indonesia.

Mensos Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyampaikan bahwa nominal itu diperlukan untuk biaya operasional bagi tenaga pengajar serta memenuhi kebutuhan para siswa.

"Diperlukan kira-kira setahun itu untuk kurang lebih hampir 10.000 siswa dengan 4.000 lebih tenaga pendidikan, itu kebutuhannya diperkirakan sekitar Rp2 triliun," kata Gus Ipul kepada awak media di Jakarta, Rabu 18 Juni 2025.

Total hampir 10 ribu siswa itu bakal tersebar di 100 titik Sekolah Rakyat dari Aceh hingga Papua.

Begitu pula dengan lebih dari 4 ribu tenaga pengajar, yang terdiri dari kepala sekolah, guru pengajar umum, dan guru agama.

Baca Juga: Sekolah Rakyat Beroperasi 24 Jam, Fokus Bangun Karakter Anak dari Keluarga Miskin

Gus Ipul menuturkan untuk biaya operasional nominal Rp2 triliun tersebut merupakan perhitungan secara umum yang diajukan kepada DPR.

Meski begitu, untuk realisasinya nanti masih memerlukan persetujuan dari DPR.

"Ini pun masih berproses, saya belum memastikan. Ya, sudah kita usulkan (ke DPR)," ujar Gus Ipul.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI