Suara.com - Israel dan Iran kembali saling serang sejak 13 Juni 2025 lalu.
Sama seperti ketika kedua negara beradu senjata tahun lalu, kekhawatiran soal pecahnya Perang Dunia ketiga kembali ramai didengungkan karena masing-masing dari mereka disokong kekuatan-kekuatan besar dunia.
Di belakang Israel, tentu ada Amerika Serikat yang selama ini selalu menyatakan dukungan terhadap apa pun kebijakan mereka, termasuk urusan perang melawan Hamas di Gaza, Palestina.
Sementara Iran didukung oleh negara-negara seperti Rusia, Cina dan Korea Utara, yang sama-sama mengembangkan hulu ledak nuklir sebagai senjata militer terkuat mereka.
Kini, Amerika Serikat resmi turun tangan setelah Donald Trump mengutus angkatan bersenjata mereka untuk melumpuhkan tiga fasilitas nuklir Iran di Fordow, Natanz dan Isfahan.
Campur tangan Amerika Serikat sudah mendapat peringatan keras dari Iran, yang menyebut negara mereka kini ikut jadi target militer.
Langkah kontroversial Amerika Serikat, dikhawatirkan bakal memicu pergerakan sekutu-sekutu Iran, yang tentunya tidak ingin negara tersebut jatuh ke pendudukan Israel.
Sempat dijelaskan konten kreator Ferry Irwandi dalam salah satu videonya tahun lalu, Iran punya peran krusial dalam peta geopolitik dunia.
Ferry Irwandi mencontohkan bagaimana Rusia sangat bergantung ke Iran dalam pasokan minyak mentah dan persenjataan.
Baca Juga: Kuasai 'Tombol Kiamat', Ini 4 Modal Nekat Iran Berani Lawan Israel dan Amerika Serikat
"Apalagi, untuk negara-negara semacam China dan Rusia. Rusia, selain urusan minyak, juga bergantung sekali ke Iran untuk urusan persenjataan. Apalagi, mereka sedang berperang melawan Ukraina," ujar Ferry Irwandi.

Contoh paling gampang bisa ditemukan lewat pola penyerangan Rusia ke Ukraina, yang lebih banyak memanfaatkan drone buatan Iran.
"Yang sangat diandalkan Rusia dalam perang melawan Ukraina itu drone, dan pemasok terbesarnya adalah Iran," imbuh Ferry Irwandi.
Ya, Iran adalah salah satu negara yang berhasil memadukan teknologi dengan strategi peperangan.
Serangan ke Israel tahun lalu, dianggap Ferry Irwandi sebagai bukti bahwa drone Iran benar-benar jadi ancaman bagi siapa saja yang berperang dengan mereka.
"Mereka ini sangat ahli dalam membuat dan menggunakan drone perang," ucap Ferry Irwandi.