Mendengar jawaban pemilik usaha tersebut, Jannes Siahaan pun mengelak bahwa ia takut datanya tidak sama dengan dokumen sebelumnya.
"Nggak boleh lah, nanti data gue yang pertama ke Siantar lari. Takut juga," kelaknya.
Dalam video singkat tersebut justru secara tak langsung menjadi bukti bahwa lokasi Pasar Pramuka saat ini masih melayani pembuatan ijazah palsu, meskipun tidak semua kios.