Ironisnya, di tengah panasnya situasi, perhatian netizen justru tertuju pada sosok Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, mengonfirmasi bahwa rentetan pembakaran terjadi di Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, pada Minggu (6/6).
OPM mengklaim aksi mereka membakar dua rumah Bupati Elvis Tabuni dibenarkan karena fasilitas tersebut dipakai sebagai pos militer.
Namun, tudingan itu dibantah keras oleh aparat. Faizal menegaskan narasi tersebut adalah propaganda usang untuk membenarkan kekerasan mereka.
Faizal memastikan kedua rumah dinas tersebut sudah lama kosong dan tidak lagi ditempati.
Selain dua rumah bupati dan Kantor Distrik, daftar kerusakan yang dicatat aparat semakin panjang.
Rinciannya adalah satu gereja di Kampung Pinapa, rumah dinas Pemda, dan sebuah puskesmas di kampung yang sama. Tak hanya itu, satu sekolah dan Kantor Desa di Kampung Pinggil, Distrik Omukia, juga menjadi korban amukan OPM.
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo, menambahkan bahwa klaim OPM adalah upaya sistematis untuk menggiring opini publik.
Baca Juga: Wapres Gibran 'Turun Gunung' ke Papua: Janji Manis atau Mimpi di Siang Bolong?