Daftar Tuntutan Ojek Online dalam Aksi Demo Driver Ojol Hari Ini

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 21 Juli 2025 | 18:34 WIB
Daftar Tuntutan Ojek Online dalam Aksi Demo Driver Ojol Hari Ini
Ilustrasi demo driver ojol [Suara.com/Alfian Winanto]

Suara.com - Ratusan Driver Ojek Online (Ojol) dari berbagai organisasi melakukan unjuk rasa di Jakarta hari ini, Senin (21/7/2025). Mereka melayangkan sejumlah tuntutan krusial kepada pemerintah dan perusahaan aplikasi, salah satunya meminta penurunan potongan biaya platform menjadi 10%.

Berdasarkan penelusuran terkait, ada lima tuntutan yang disampaikan dalam aksi kali ini.

Lima Tuntutan Utama Driver Ojol 

Berikut adalah rincian lima tuntutan yang dilayangkan oleh para driver ojol:

1. Penerbitan Peraturan Perundang-undangan (Perppu)

Para driver meminta Presiden Prabowo Subianto untuk menerbitkan Perppu sebagai alternatif awal. Perppu ini diharapkan dapat menjadi landasan hukum yang jelas sambil menunggu terbitnya Undang-Undang Transportasi Online yang saat ini sedang digarap oleh DPR RI.

2. Peninjauan Potongan Biaya Platform

Para driver menyoroti bahwa potongan yang dikenakan platform saat ini mencapai lebih dari 20%, melebihi ketentuan dalam regulasi Keputusan Menteri Perhubungan (Kepmenhub) KP 1001 tahun 2022. Mereka mendesak agar potongan ini diturunkan secara signifikan.

3. Tarif Antar Barang yang Adil

Baca Juga: Ini Tiga Tuntutan Ojol Saat Demo Besar di Monas !

Driver ojol meminta adanya perhitungan tarif yang adil untuk layanan pengantaran barang dan makanan, yang selama ini dinilai belum memiliki dasar hitungan yang proporsional.

4. Audit Investigatif Perusahaan Aplikasi

Kepmenhub KP 1001 tahun 2022 juga mewajibkan perusahaan aplikasi ojol untuk melakukan audit. Oleh karena itu, driver ojol mendesak pemerintah untuk menekan perusahaan aplikasi agar melakukan audit investigatif guna memastikan kepatuhan terhadap regulasi.

5. Regulasi Jelas untuk Program Aplikator

Karena belum adanya payung hukum yang jelas di ekosistem transportasi online, perusahaan aplikasi sering membuat program-program seperti "Aceng", "slot", atau "multi-order/hub". Program-program ini dinilai menimbulkan banyak masalah bagi para driver, sehingga mereka menuntut adanya hukum yang jelas untuk mengatur praktik tersebut.

Regulasi Tarif Ojol Saat Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI