Suara.com - Irjen Karyoto menepis keras isu yang menyebut dirinya mengamuk di Mabes Polri usai dirotasi dari Kapolda Metro Jaya menjadi Kabaharkam Polri. Jenderal polisi bintang dua ini menegaskan informasi yang diunggah akun anonim di media sosial itu tidak benar alias hoaks.
"Sangat hoaks dan tidak benar isi ceritanya. Itu akun anonim yang sengaja menghembuskan fitnah seperti itu," tegas Karyoto kepada wartawan, Jumat (8/8/2025).
Isu tersebut sebelumnya dibagikan oleh akun TikTok @legsob208. Akun tersebut mengunggah foto Karyoto dengan narasi: “Dijanjikannya jadi Kabareskrim eh dikasih Kabaharkam, langsung deh ngamuk-ngamuk sama yang janjiin."
![Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto saat memberikan keterangan terkait penemuan 7 mayat laki-laki di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu (22/9/2024). [Suara.com/Mae Harsa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/09/22/47433-kapolda-metro-jaya-irjen-karyoto.jpg)
Selain membantah isu tersebut, Karyoto juga menegaskan hubungannya dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sangat baik.
“Pak Kapolri sangat sayang ke saya, saya sangat respek ke beliau. Saya dikasih jabatan itu saya mengucapkan terima kasih," tuturnya.
Mantan Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini menduga isu itu sengaja ditiupkan untuk memecah hubungan harmonis dirinya dengan Kapolri.
“Tidak ada penolakan jabatan. Saya sangat menghormati Pak Kapolri,” tegasnya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merotasi Karyoto dari Kapolda Metro Jaya menjadi Kabaharkam Polri menggantikan Komjen Fadil Imran. Keputusan ini tertuang dalam Surat Telegram Nomor: ST/1764/VIII/KEP./2025, tertanggal 5 Agustus 2025 yang ditandatangani oleh Asisten Kapolri Bidang SDM Irjen Anwar atas nama Listyo.
Baca Juga: Cabut Laporan Polisi usai Dituding Mafia Bola, Andre Rosiade: Kami Mau Berdamai