"Ini bodoh banget, polisi ngapain repot-repot razia bendera One Piece padahal pedagang nggak salah, mending kejar koruptor yang nyolong duit rakyat! Kasihan pedagang kecil, ini bentuk penindasan rezim!," ujar akun @Sivas***.
"Giliran begini aja cepet, giliran maling motor malah masyarakatnya disuruh pasrah. Kocaaaakkkk," komentar akun @dalem***.
Respons Presiden Prabowo Subianto Soal Pengibaran Bendera One Piece
Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto memberikan respons santai terkait adanya pengibaran bendera Jolly Roger di anime One Piece yang dipasang warga di sejumlah daerah.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, menyampaikanarespons resmi dari Presiden Prabowo soal fenomena tersebut.
"Loh kalau sebagai bentuk ekspresi ya it's okay, enggak ada masalah," kata Prasetyo di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (5/8/2025).
Omzet Penjualan Bendera One Piece Meledak 300 Persen
Meskipun marak isu razia di sejumlah daerah, pengusaha konveksi di daerah Karang Anyar, Jawa Tengah, justru mendapat berkah tersendiri usai bendera One Piece viral.
Pengusaha konveksi tersebut mengaku kebanjiran orderan bendera One Piece hingga omzetnya mencapai 300 persen dari biasanya.
Baca Juga: Larang Pengibaran Bendera One Piece, Indonesia Dapat Warning Internasional
Banyaknya pesanan terhadap bendera One Piece membuat para pengusaha konveksi keteteran hingga mereka menambah jumlah karyawan.
Kontributor : Rizka Utami