Yunus diketahui membunuh Diva dengan motif membutuhkan uang untuk membayar utang pembelian ponsel. Awalnya, Yunus meminta Diva mengantarkannya ke bengkel untuk mengambil suku cadang motor.
Di tengah jalan, Yunus malah mencekik Diva. Dia lantas merampas motor, ponsel, dan uang Diva. Saat Yunus mencoba kabur, Diva berusaha mengejar sambil berteriak.
Nahas, Yunus berbalik menyerang Diva agar aksinya tak terbongkar. Keduanya sempat dikabarkan jatuh di tebing tak jauh dari lokasi kejadian. Setelah membunuh Diva, Yunus mencabuli dan menelanjanginya kemudian menguburkan jenazah Diva di bekas lubang galian.
Setelahnya Yunus kembali ke rumah mertuanya. Saat keluarga Diva menyadari putri mereka tak kunjung pulang, Yunus pun ikut mencarinya. Sejauh ini belum jelas status hubungan Diva dan Yunus. Sementara pihak kepolisian menyebut korban meninggal akibat sumbatan saluran napas, serta luka benda tumpul.
Akibat kejadian ini, Diva harus mengubur mimpinya menjadi paskibra di upacara HUT ke-80 RI. Pemakamannya dihadiri keluarga, kerabat, hingga teman-temannya di sekolah.
Sang ibu sempat mencurahkan perasaannya di media sosial. Dengan suara bergetar, sang ibu masih terus memanggil-manggil nama anak gadisnya tersayang.
Sang ibu memanggil nama anaknya, berharap Diva segera pulang. "Diva Febriani ini mamak dek dimana kau dek mamak kangen lo dek. Mamak tunggu di rumah dek. Kenapa pergi-pergi dek, kalau ada masalah kita selesaikan dek. Kalau hape mu hilang kita beli lagi di Dek, di Natal banyak lo. Pulang ya dek mamak kangen ini lo," ucap wanita tersebut.
Video tersebut kini menjadi kenangan pahit bagi sang ibu yang harus menerima kenyataan bahwa putrinya telah tiada.
Video yang menampilkan tangisan ibu Diva pun viral di media sosial dan menarik simpati masyarakat. Warganet berharap pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.
Baca Juga: 6 Fakta Ngeri Pembunuhan Pegawai Koperasi di Lampung: Polsek Digeruduk Massa, Algojonya Ditangkap
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni