Inisiatif Sabuk dan Jalan (BRI) sendiri merupakan program pembangunan infrastruktur global yang diusung Tiongkok sejak 2013 untuk meningkatkan konektivitas dan kerja sama ekonomi.
Di Indonesia, proyek ini telah diwujudkan antara lain melalui Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Mengenang Sejarah untuk Masa Depan
Peringatan 80 tahun kemenangan perang melawan agresi Jepang menjadi pengingat akan bahaya yang masih mengintai.
Menurut Zhisheng, hegemoni, mentalitas Perang Dingin, dan politik kekuasaan masih menjadi ancaman nyata bagi perdamaian dunia.
Ia menegaskan bahwa refleksi sejarah ini bukanlah bertujuan untuk menyebar kebencian.
Sebaliknya, momen ini dimanfaatkan untuk mengenang jasa para pahlawan dan mengambil pelajaran berharga demi mempertahankan perdamaian dan membuka jalan menuju masa depan yang lebih baik.
Melalui peringatan ini, Tiongkok dan Indonesia menegaskan kembali komitmen bersama untuk mendorong pembangunan dan menjaga stabilitas di tengah tantangan global.
Baca Juga: Bank Indonesia Tutup 18 Agustus 2025, Kegiatan Operasional Libur