Suara.com - Kecemasan mendalam tengah menyelimuti keluarga Rahmat Ajiguna (49), seorang warga Bogor yang dilaporkan tidak kembali ke rumahnya sejak Sabtu, 9 Agustus 2025.
Upaya pencarian terus dilakukan, dan kini pihak keluarga memohon bantuan masyarakat luas untuk menemukan titik terang keberadaan Rahmat.
Rahmat, pria kelahiran Sumedang, 20 Agustus 1976, terakhir kali terlihat saat berpamitan dari kediamannya di Taman Pagelaran, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor.
Kabar Rahmat Ajiguna hilang ini diketahui dari unggahan akun TikTok @cnt.news.com. Sontak saja hal itu menjadi sorotan banyak pihak.
Kepada wartawan, menurut keterangan keluarga, Rahmat Ajiguna berencana pergi bekerja ke Earthqualizer Foundation yang berlokasi di kawasan Kota Bogor, Jawa Barat.
Namun, hingga kini, Rahmat Ajiguna belum juga kembali dan tidak dapat dihubungi.
Istri Rahmat, Yanti Inayatu Romdon, dengan suara penuh harap, memohon doa dan bantuan dari siapa pun yang mungkin memiliki informasi mengenai suaminya.
Kecemasan keluarga semakin memuncak seiring berjalannya waktu tanpa kabar.
“Kami sekeluarga sangat khawatir dan berharap ada kabar baik tentang suami saya. Mohon doa dan bantuan semua pihak untuk membantu menemukan Rahmat,” ujar Yanti dilansir, SuaraJabar.id. Senin 19 Agustus 2025.
Baca Juga: Misteri Gunung Padang Makin Terkuak, Pilar Ruang Bawah Tanah dan Struktur Raksasa Ditemukan!
Peristiwa ini telah secara resmi dilaporkan oleh pihak keluarga ke Polresta Bogor Kota. Laporan tersebut tercatat dengan nomor STPL/177/VIII/2025/SPKT.
Panggilan untuk Masyarakat
Bagi masyarakat yang merasa pernah melihat atau memiliki informasi sekecil apa pun mengenai keberadaan Rahmat Ajiguna, diharapkan dapat segera menghubungi pihak keluarga atau kepolisian terdekat. Setiap informasi sangat berharga bagi upaya pencarian ini.
Ciri-Ciri Rahmat Ajiguna
Untuk membantu proses pencarian, pihak keluarga telah merilis ciri-ciri fisik dan pakaian yang terakhir kali dikenakan oleh Rahmat:
- Tinggi Badan: 160 cm
- Berat Badan: Sekitar 75 kg
- Perawakan: Agak gempal
- Warna Kulit: Sawo matang
- Rambut: Hitam beruban
- Ciri Khusus: Gigi depan patah
- Pakaian Terakhir: Kaos hitam, celana pendek hijau tua, dan sandal jepit biru tua.
- Barang Bawaan: Membawa sebuah tas ransel berwarna hitam.
Kontributor : Egi Abdul Mugni